Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo

Usaha Ayam Geprek Wiwid di Labuan Bajo Belum Kena Dampak Kenaikan Tiket Masuk Taman Komodo

Editor: Laus Markus Goti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AYAM GEPREK. Tempat usaha ayam geprek milik Wiwid di Labuan Bajo

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Naikknya harga tiket masuk ke Taman Nasinal Komodo (TNK) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, rupanya tidak memengaruhi pendapatan pelaku usaha kuliner lokal di wilayah itu.

Wiwid Domal, pelaku usaha Ayam Geprek mengaku sampai saat ini pengunjung ke tempat usahanya masih banyak dan pendapatannya stabil sebagaimana sebelum kebijakan kenaikkan tarif baru diberlakukan.

“Usaha saya tetap lancar karena pembelinya memang orang -orang lokal. Dan produk yang saya jual juga adalah untuk segmen lokal," ujar Wiwid, Rabu 3 Agustus 2022.

Menurut Wiwid mungkin yang terkena dampak dari naikknya tarif tiket ke TN Komodo adalah pelaku – pelaku usaha dengan produk -produk segmen wisatawan manca negara, yang kabarnya banyak yang batal ke Labuan Bajo.

Baca juga: Bandara Komodo Beroperasi Normal,Bule Naik Bemo

 

Kenaikkan tarif tiket masuk TN Komodo sendiri baru mulai berlaku sejak Senin 1 Agustus 2022 dengan besaran Rp. 3,75 juta atau naik signifikan dari tarif sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 200 ribu.

Melihat situasi terkini di Labuan Bajo, Wiwid sangat berharap ada solusi yang baik dari pemerintah sehingga roda ekonomi pelaku usaha di Labuan Bajo dan sekitarnya tetap stabil.

Menurutnya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang sudah mendunia mesti dijaga dengan baik seluruh masyarkat dan pemerintah.

Oleh karena itu, kata Wiwid perlu dibangun komunikasi, koordinasi yang baik antara pemerintah dan pihak -pihak terkait guna ada persepsi yang sama dalam upaya -upaya pengembangan maupun konservasi destinasi wisata di Labuan Bajo. (*)

Berita Harga Tiket Masuk Labuan Bajo Lainnya