Marsel pun tak membuang kesempatan. Dia melepaskan tendangan keras yang membuat Juan tak berdaya lagi. Skor 3-1 berakhir hingga Engga Diaz meniup peluit panjang.

Sukron, pelatih PSKK Kota Kupang, menyebutkan, pada babak kedua, dia memang meminta anak asuhnya untuk bermain lebih tenang sembari memanfaatkan lawan lengah.

"Nanti saya akan evaluasi pergerakan anak-anak lagi. Mungkin karena mereka belum terbiasa bermain pagi hari," katanya usai laga.

Dia juga secara khusus memuji performa impresif Jecky Pello pada laga menentukan ini.

Baca juga: El Tari Memorial Cup 2022, 7 Fakta Unik Babak Penyisihan, dari Gol untuk Ayah Hingga PSN Ngada

"Luar biasa dia (Jecky Pello) makanya saya butuhkan tenaganya dia," ujarnya.

Jecky sendiri mengatakan bahwa kemenangan timnya tak lepas dari berkat Tuhan Yesus. Dia dan teman-temannya ingin selalu rendah hati dan mempersiapkan diri lagi untuk laga di perempat final.

"Ini bukti cinta kami kepada Kota Kupang," kata dia. Meski kalah, Apris Misa, pelatih Perss Soe, mengakui penampilan anak asuhnya. "Mereka bermain luar biasa," ujarnya.

Mayoritas pemain yang dia bawa merupakan pemain baru yang baru pertama kali mengikuti kompetisi sepak bola di luar Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: Persab Belu vs Persami Maumere, Laga 16 Besar El Tari Memorial Cup 2022, Cherry Ajak Suporter Nonton

Setelah pulang nanti, dia akan kembali membenah tim untuk persiapan El Tari Memorial Cup di Kabupaten Rote Ndao tahun depan.

"Mereka ini kita baru rekrut untuk tim Perss Soe maka jangka panjangnya sekitar 4-5 tahun," pungkasnya.

Di babak perempat final, SKK Kota Kupang akan berjumpa pemenang laga Persewa Waingapu VS Perserond Rote Ndao yang baru akan bertanding petang ini. (*)

Berita El Tari Memorial Cup 2022 Lainnya