Kebakaran di Sikka

Kapolsek Nita Ipda Johan Berikan Penjelasan Terkait Kasus Kebakaran Rumah Warga di Sikka

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA - Kapolsek Nita, Ipda Johan saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Selasa 25 Oktober 2022.

Vivin Menangis Histeris

Sebelumnya, Nasib naas menimpa dua mahasiswi kembar di Sikka.

Sementara mengikuti perkuliahan di kampus, tak sadar tempat tinggal mereka (kos) dilalap api.

Demikian, kejadian tersebut terjadi tepat ketika keduanya sudah berangkat ke kampus sekitar pukul 08.30 wita.

Dua mahasiswi itu yakni Vivin dan Afni. Mereka berdua berkuliah di IFTK Ledalero, semester 1 Prodi Filsafat.

Tempat tinggal mereka di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Mereka berdua menyewa sebuah kamar milik sebuah keluarga untuk ditinggali.

TERBAKAR - Petugas DAMKAR saat memadamkan api yang melanda Satu unit rumah di Dusun Poma, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa 25 Oktober 2022, sekitar pukul 08.30 wita. Pemilik rumah ungkap dugaan penyebab kebakaran. (TRIBUNFLORES.COM/ NOFRI FUKA)

Kobaran api yang menyebar begitu cepat tak mampu dipadamkan begitu saja. Alhasil uang titipan ibu mereka ikut terbakar. Tak hanya itu, pakaian, perhiasan, laptop, dan barang lainnya pun ikutan dilahap api.

Menyaksikan kondisi barang milik mereka, salah satu korban, Vivin tak henti hentinya menangis.

Dipeluk sahabatnya Reni, Mahasiswi IFTK Ledalero itu tak henti-hentinya menumpahkan kesedihannya. Tampak ia begitu kesal, mengutuk diri sendiri, namun apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur.

Sementara itu, Afni dan yang lainnya bersama warga, polisi, satpol pp, tim pemadam kebakaran berusaha mengais barang yang hangus, untuk mencari barang lain yang masih layak untuk digunakan.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, semuanya tampak gosong, baik itu pakaian dan barang lainnya.

Hasil pencarian tim pemadam dan warga, berhasil menemukan uang puluhan juta tersebut namun kondisinya tak utuh (setengah terbakar).

Sementara itu, Pemilik rumah, om Mikel mengatakan kemungkinan penyebabnya dari lilin yang dinyalakan dalam kamar dan lupa dipadamkan sehingga menbakar barang dalam kamar tersebut.

Kamar yang terbakar berada di ruangan paling depan sebelah kiri, dihuni oleh dua orang perempuan (mahasiswi) tersebut.

Beruntungnya berkat kerja sama antara Tim pemadam dan warga berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke ruangan yang lain.

Halaman
1234