Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Rabu 9 November 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BACAAN INJIL KATOLIK - Ini adalah tampak depan gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Desa Lusitada, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Mari kita simak bacaan Injil hari Rabu 9 November 2022.

Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"

Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Lihat renungan harian Katolik

Hari ini, Gereja Universal merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran.

Basilik ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putra Santa Helena, pada 324.

Dalam sejarah Gereja, basilik ini merupakan basilik agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam gereja.

Setelah tiga abad lebih gereja berada dalam hambatan dan penganiayaan oleh kaisar-kaisar Romawi yang kafir.

Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian.

Basilik Lateran menjadi simbol kehadiran Allah yang membawa kemerdekaan dan perdamaian.

Bacaan pertama menggambarkan bahwa dari Bait Allah mengalir sungai yang menyalurkan air kehidupan kepada semua makhluk.

"Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup."

Bait Allah menjadi sumber kehidupan.

Bahkan, dengan sangat indah Paulus menyebut bahwa tubuh kita adalah Bait Allah.

"Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Jika ada orang yang membinasakan Bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia.

Sebab, Bait Allah itu adalah kudus, dan Bait Allah itu ialah kamu" (1Kor. 3:16-17).

Ini berarti tubuh kita ini kudus karena menjadi tempat Allah bersemayam, maka kita tidak boleh mengotori dan menodainya.

Tubuh kita yang adalah Bait Allah harus menjadi inspirasi bagi sesama untuk menemukan kemerdekaan dan perdamaian di tengah dunia ini.

Maka, tepatlah tindakan Yesus yang mengusir para pedagang dari Bait Allah.

Yesus tidak menghendaki kita mengotori bait Allah dengan kepentingan pribadi yang cenderung membawa pada kebinasaan.

Bait Allah harus mengalirkan kehidupan, bait Allah harus menjadi sumber kemerdekaan dan perdamaian umat manusia.

Dan siapa bait Allah itu? Dialah Yesus: "Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri" (Yoh. 2:21).

Bapa, semoga kami menjaga kesucian tubuh kami yang adalah bait-Mu. Amin. (adiutami.com).

Injil Katolik lainnya