Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.
Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
Bacaan Injil: Lukas 19:45-48
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
Tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik, Jumat 18 November 2022
Oleh : RP FREDY JEHADIN, SVD
Tema: RumahKu Adalah Rumah Doa!
Lukas 19: 45 – 48
Saudara-saudari… Lewat Injil hari ini, kita mendengar bahwa Yesus sendiri tampil di Yerusalem dan masuk ke Bait Allah. Ia mengusir semua pedagang di situ. Ia berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”Lukas 19: 46. Apa yang dibuat oleh Yesus Kristus adalah satu ungkapan iman dan rasa hormat terhadap Bait Suci.