Yesus adalah Sang Adil atau Sang Pembebas itu. la-lah Sang Mesias yang dinanti-nantikan.
Di tangan-Nya orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik merupakan bukti Yesus adalah sungguh Pembebas.
Namun, mesianis yang disandang-Nya bukan untuk mengusir penjajah Roma seperti yang dibayangkan oleh orang Israel masa itu, melainkan melakukan kehendak Bapa untuk membebaskan manusia dari segala dosa dan segala akibatnya.
Mesianis Yesus menuntut perubahan dan pertobatan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Kerinduan akan pembebasan merupakan kerinduan semua orang, termasuk kita di zaman ini.
Kita merindukan pembebasam dari berbagai belenggu kehidupan. Namun, saat bersamaan kita dipanggil untuk menjadi pembebas bagi sesama yang tertindas, terpingirkan, terabaikan, terbuang, termarginalkan, dan belenggu-belenggu lainnya.
Kita bisa menjadi pembebas di zaman ini dengan hadir memapah orang lumpuh, menuntun orang buta, mendengarkan orang yang putus asa, mengunjungi yang sakit, merangkul orang-orang yang berdosa, dll.
Bapa Yang Mahabaik, tuntunlah kami mempersiapkan Natal Putra-Mu dengan kerelaan menghadirkan cinta kasih dan kepeduliaan agar banyak orang mengetahui bahwa melalui Gereja, Engkau hadir menyembuhkan banyak orang. Amin.