Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 15 Desember 2022, Saling Mengakui dan Menghargai Sesama

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. Baca renungan harian Katolik hari ini. Judul renungan harian Katolik hari ini yaitu Saling Mengakui Dan Menghargai Sesama Adalah Salah Satu Bentuk Ekpresi Iman.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Kalender Katolik Katolik Kamis 15 Desember 2022, Renungan Harian Katolik dan Injil Katolik

SIRAMAN ROHANI

 Tema: Saling Mengakui Dan Menghargai Sesama Adalah Salah Satu Bentuk Ekpresi Iman!

Lukas 7: 24 - 30
 
Saudara-saudari… Hari ini kita mendengar pernyataan Yesus Kristus tentang Yohanes Pembaptis.

Yesus berkata kepada orang banyak: “Benar katamu bahwa Yohanes adalah nabi, bahkan lebih dari pada nabi.

Karena tentang dia ada tertulis: lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu di hadapan-Mu.

Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namum yang terkecil dalam kerajaan Allah lebih besar dari padanya.” 

Lukas 7:27-28.   Satu pernyataan yang tulus dari Yesus Kristus tentang Yohanes. Yesus mengakui bahwa Yohanes adalah utusan Allah, yang menyiapkan jalan bagiNya. Ia adalah nabi, bahkan lebih dari seorang Nabi.

Satu pengakuan yang tulus dan penghargaan yang besar buat Yohanes. Kalau saja Yohanes ada di sekitar Yesus dan mendengar langsung pengakuan dan penghargaan Yesus akan dirinya, pasti dia rasa bahagia dan penuh sukacita. 

Yesus dan Yohanes saling mengakui dan menghargai peran dan tanggungjawab masing-masing. Yesus dipuji oleh Yohanes, tetapi pujian itu tidak membuat Yesus sombong dan lupa diri, demikian pun Yohanes, ia dipuji oleh Yesus tetapi pujian itu tidak membuatnya merasa lebih dari yang lain. Keduanya tetap tunjukkan sikap rendah hati kepada orang lain.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga selalu mengakui kehebatan sesama dan dengan tulus mengakui kehebatan mereka?

Di saat kita mendapat pujian dan penghargaan dari sesama karena keberhasilan atau karena kebaikan kita, bagaimana reaksi kita?

Saudara-saudari

Injil hari ini mengingatkan kita untuk saling mengakui dan menghargai kebaikan dan kehebatan sesama.

Ucapan terima kasih dan memberi sedikit tanggapan positip atas kebaikan dan usaha sesama kita adalah salah satu bentuk ungkapan iman.

Bagaimana sikap kita dalam keluarga? Apakah bapa dengan tulus ucapkan terima kasih kepada mama pada waktu jam makan – misalnya - karena Mama sudah menyiapkan makanan untuk keluarga?

Halaman
123