Baca tanpa iklan
TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Suporter Timnas Indonesia dibuat kecewa dengan kegagalan Witan Sulaeman menjebloskan bola ke dalam gawang Timnas Thailand pada menit ke 38.
Witan Sulaeman hanya tinggal berhadapan dengan gawang yang kosong. Penjaga Gawang Timnas Thailand sudah nampak pasrah, akibat blundernya.
Sebuah pulang terbaik, bahkan jauh lebih mudah mengeksekusi penalti, karena masih ada penjaga gawang yang sigap.
Tetapi bola datar sepakan kaki kiri Witan, sedikit melebar dan gagal masuk ke dalam gawang. Witan nampak tak percaya bola itu out dan suporter pun kecewa.
Baca juga: Deretan Ucapan Duka dari Para Bintang Sepak Bola Ronaldo Messi Mbappe Neymar untuk Pele
Matchday ketiga, laga fase grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis sore 29 Desember itu, berakhir 1 - 1.
Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia, mengatakan seharusnya Garuda bisa memenangkan pertandingan itu, sebab banyak peluang tercipta, termasuk peluang Witan, peluang terbaik.
Hasil imbang antara Timnas Indonesia dengan Timnas Thailand tidak mengubah kedudukan klasemen sementara grup A.
Timnas Indonesia dan Timnas Thailand sama - sama mengoleksi tujuh poin namun, Thailand unggul selisih gol, sehingga mereka di posisi teratas klasemen sementara Indonesia di posisi kedua.
Baca juga: Piala AFF 2022, Tiket Indonesia vs Thailand Ludes, Yunus Ingatkan Penonton Tertib
Dua tim ini berpeluang besar lolos ke semi final Piala AFF 2022 dan tinggal menyisakan satu pertandingan di fase grup.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Filipina, sementara Timnas Thailand akan berhadapan dengan Timnas Kamboja.
Hasil tiga pertandingan grup A Indonesia vs Kamboja (2 - 1), Indonesia vs Brunei Darussalam (7 - 0). Indonesia vs Thailand (1 - 1). Thailand vs Brunei Darussalam (5 - 0), Thailand vs Filipina (4 - 0), Thailand vs Indonesia (1 - 1).
Posisi Klasemen dan Peluang Lolos
Melihat posisi klasemen ini, tiga tim yang berpeluang lolos ke semi final Piala AFF 2022.
Baca juga: Mbappe Kembali ke PSG, Sudah Tersenyum Setelah Kalah dari Argentina di Final Piala Dunia 2022
Agar tidak bergantung pada hasil pertandingan lain, Timnas Indonesia harus menang melawan Filipina di laga pamungkas melawan Filipina.
Jika Indonesia menang, apapun hasil Thailand vs Kamboja, Garuda sudah pasti lolos ke semi final.
Atau jika kalah, maka Indonesia masih berpeluang lolos dengan namun bergantung pada hasil Kamboja vs Thailand.
Kemungkinan terburuk, Indonesia bisa tersingkir jika kalah dengan skor besar melawan Filipina dan Thailand kalah melawan Kamboja.
Baca juga: Piala AFF 2022, Pemain Timnas Indonesia Asal NTT Ukir Satu Assist, Ingat Video Singkat Marselino
Laga Indonesia vs Thailand
Hasil Piala AFF 2022, menjamu raja juara Piala AFF, Timnas Thailand, Timnas Indonesia tampil menyerang sejak menit - menit awal.
Egy Maulana Vikri, beberapa kali mampu menerobos masuk ke area pertahanan Thailand dan menciptakan peluang dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis petang 29 Desember 2022 itu.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil mencuri gol pada menit ke 50 melalui sepakan penalti M. Klok.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada Timnas Indonesia karena pemain Thailand menyentuh bola.
Baca juga: Pele Legenda Sepak Bola Asal Brasil Meninggal Dunia, Ada Pesan Menyentuh di Akun Instagramnya
Momen itu berawal dari akselerasi Asnawi Mangkualam yang menusuk masuk ke area kotak penalti. Sepakan Asnawi diblok pemain Thailand, Theerathon.
Wasit lalu memberikan hadiah penalti, karena melihat Theerathon tampak memblok bola tendangan Asnawi dengan tangannya.
Keuntungan bagi Timnas Indonesia, Dechmitr, mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain Timnas Indonesia berusaha menekan Thailand untuk menggandakan keunggulan.
Sialnya, Timnas Thailand justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 70 melalui Yooyen.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Update Daftar Juara dan Top Skor Piala Dunia Setelah Argentina Bungkam Prancis
Sususan Pemain
Indonesia
Nadeo Argawinata, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Rachmat Irianto, Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri.
Thailand
Kittipong Phoothawchuek, Sasalak Haiprakhon, Panda Hemviboon, Suphanan Bureerat, Theerathon Bunmathan, Sarach yooyen, Bordin Phala, Kritsada Kaman, Ekanit Panya, Channarong Promsrikaew, Teerasil Dangda. (*)