Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Edi Hayong 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendapatan Daerah Provinsi NTT  Wilayah Kabupaten Manggarai Barat mendapat  tanggung jawab dari target Penerimaan daerah Provinsi NTT yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 39.378.471.501.

Dari total target yang diemban, hasil yang dicapai sampai dengan kondisi 30 Desember 2022 tercatat  yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor (PKB)  sebesar Rp 18.363.013.020 atau 47 persen dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp  15,7 miliyar lebih.

Demikian keterangan pers  Kepala UPT.Pendapatan Daerah abupaten Manggarai Barat, Abdulgani Rasyid Tokan, SE,  Kamis 5 Januari 2023  dihadiri Kasubag Tata Usaha, Anjsmara Pranda, S.Sos, M.si di ruang kerja Kepala UPT. Manggarai Barat.

Menurut  Gani Tokan sapaan akrab  Rasyid Tokan yang juga mantan Kasie Verifikasi pada UPT.Pendapatan Daerah Wilayah Flores Timur bahwa hasil yang didapat merupakan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Ketua PMI Provinsi NTT Imbau Masyarakat Manggarai Barat Donorkan Darah

Termasuk  semua stakeholder yang ada di daerah ini, Tim UPT dan juga segenap masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor, yang terus mendukung dalam pelaksanaan berbagai program dalam rangka peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor.

Anjsamara Pranda, S.Sos, M.Si yang juga mantan staf pada Biro Kesra Setda Provinsi NTT, menambahkan terkait dengan program  tahun 2023, sejak awal Januari ini tim  langsung tancap gas.

Pihaknya  melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor di pasar - pasar tradisonal di wilayah Manggarai Barat.

Disebutkannya pasar yang akan didatangi diantaranya Pasar Wai Kusambi  di  Desa Batu Cermin, hasilnya sebanyak 17 wajib pajak yang dijangkau dan langsung melunasi pajak kendaraan.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Belum Temukan Warga Kampung Bonda Manggarai Barat

Terhadap pendekatan pelayanan yang diberikan tersebut, mendapat respon positif dari masyarakat bahkan mendapat apresiasi dari para pemilik kendaraan bermotor.

Warga menilai bahwa mereka butuh pelayanan semacam ini dan sangat terbantu dari sisi waktu, biaya dan tenaga.

Berita Manggarai Barat lainnya