Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Minggu 8 Januari 2023.
Renungan harian katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.
Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu mereka pun pulang ke negerinya melalui jalan lain.
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan atau Epifani.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 8 Januari 2023 dan Mazmur Tanggapan Hari Ini
Pada hari penampakan ini, juga ditandai dengan kunjungan tiga raja dari Timur yang mempersembahkan: pertama Emas, yang melambangkan bayi Yesus yang akan menjadi Raja Agung.
kedua Kemenyan, yang melambangkan bayi Yesus akan menjadi Imam Agung. ketiga Mur, yang melambangkan bayi Yesus yang kelak akan mati untuk menebus dosa kita manusia.
Yang menarik adalah tiga raja yang datang dari Timur itu, dituntun oleh Tuhan melalui bintang Timur menuju Betlehem tempat Yesus Sang Mesias, Anak Allah itu dilahirkan.
Namun, sikap tiga raja dari Timur itu, sangat berbeda dengan sikap raja Herodes yang justeru mencari Yesus bukan untuk disembah, melainkan untuk dibunuh nya.
Mengapa demikian? Karena raja Herodes gagal paham tentang siapa Yesus Sang Mesias, Anak Allah itu. Bahwa Yesus memang Raja Agung, namun bukan untuk raja duniawi, melainkan Raja Agung untuk Surgawi.
Oleh karena itu, raja Herodes sesungguhnya tidak perlu merasa takut, cemas atau kuatir dengan lahirnya Yesus Sang Mesias, Anak Allah itu, sebab kerajaan Nya adalah kerajaan Surgawi dan bukan untuk kerajaan duniawi.
Untuk itu, Allah sendiri turut bekerja di dalam diri tiga raja dari Timur itu, yang diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes yang jahat itu.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Minggu 8 Januari 2023 Renungan Harian Katolik dan Injil Hari Ini
Maka, mereka pun pulang ke negerinya melalui jalan lain. Jalan lain, dimaknai secara rohani berarti setelah berjumpa dengan Yesus, maka kita harus menjadi manusia yang baru (jalan lain = jalan baru = manusia baru) yang memiliki hati dan budi yang baru.
Dan sebaliknya, jika kita berjumpa dengan Yesus dalam doa, namun hidup kita tidak berubah, alias tetap menjadi manusia yang lama, berarti kita tidak sungguh-sungguh berjumpa dengan Yesus atau kita tidak sungguh-sungguh berdoa kepada Yesus.