Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." JawabNya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023, Sabda-Mu Sungguh Mengagungkan
SIRAMAN ROHANI
Tema: Mari pergi, kita diutus!
Markus
1: 29 – 39
Saudara-saudari...
Hari ini kita mendengar ceritera tentang Yesus Kristus dan para muridNya yang sesudah kebaktian pada hari Sabat segera pergi mengunjungi Ibu Mantu dari Simon Petrus, yang lagi sakit. Sesudah Yesus memegang tangannya dan membangunkan dia, lenyaplah demamnya.
Betapa bahagianya ibu ini, sudah mendapat kunjungan dr Yesus Kristus dan para muridNya.
Kunjungan itu sungguh mendatangkan kesembuhan dan kebahagian baginya. Sebagai tanggapan atas kebaikan Tuhan, ibu ini langsung melayani dan memberi mereka makan-minum.
Saudara-saudari...
Apa yang dibuat Yesus Kristus hari ini sebenarnya mau mengajar kita untuk berbuat yang sama. Sewaktu kita menghadiri Misa: kita mendengar Sabda Tuhan yang menyegarkan pikiran dan hati kita, menerima Tubuh dan Darah Kristus sebagai makanan rohani kita dan mengalami serta merasakan kehadiran Allah dalam diri kita.
Pada akhir perayaan, kita menerima berkat akhir lewat penumpangan tangan pelayan Tuhan, yaitu imam. Sesudah berkat akhir, Imam berkata: Misa kita sudah selesai! Umat menjawab: Syukur kepada Allah! Kemudian imam mengutus umatnya dengan berkata: