Berita Sikka

Patung Bunda Maria dan Alkitab Tak Hangus Dimakan Kobaran Api di Lela

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patung Bunda Maria sisa kebakaran rumah di Desa Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Selasa malam 17 Januari 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Musibah kebakaran rumah milik Mikael Laban (73), Selasa malam 17 Januari 2023 di Dusun Ruwolong, Desa Lela, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka  menyisahkan kesedihan mendalam bagi keluarga Mikael.

Dalam sekejap, api telah menghanguskan bangunan. Tak ada barang berharga yang tersisa selain baju yang dikenakan di badan, Patung Bunda Maria dan alkitab yang ditemukan usai kebakaran itu.

Pandangan ayah delapan orang anak ditemui Rabu siang, 18 Januari 2023 tampak kosong berada di halaman rumah adiknya Milanus Yansen. Jarak rumah Milanus sekitar 10 meter dari rumah Mikhael. Dari jarak tersebut,  ia terus memandangi puing-puing bangunan rumahnya.

Bangunan berukuran 8×6 berbahan lokal, balok kelapa dan bambu, kisah Mikael telah berusia 40 tahun dibangun bersama alamarhuma istri.  Rumah tersebut memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang tengah dan dapur hanya meninggalkan bekas dan melenyapakan seluruh kenangan keluarga di dalamnya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Nangahele Sikka, Rumah Warga Rusak

"Rumah ini sudah berdiri 40 tahun lalu. Ada beberapa bagian yang direhab. Dinding dan atapnya ikut direhab dua  tahun lalu," kata Mikhael.

Usai kebakaran dua malam lalu, Mikael mengais puing-puing bangunan yang terbakar di salah satu kamar rumahnya. Betapa kagetnya Mikael mendapati patung Bunda Maria yang relatif utuh, kitab suci dan buku doa yang terbakar pada bagian pinggir. 

"Saat kebakaran terjadi, saya mau selamatkan patung Bunda Maria dan uang regis anak. Tapi ada warga yang tarik saya saat mau masuk ke dalam rumah. Karena api sangat besar," tutur Mikhael dengan suara bergetar.

Baginya Mikael,  patung Bunda Maria yang dimiliknya sangat berharga. Setiap hari selama puluhan tahun dia selalu berdoa  di patung Bunda Maria. Mikhael juga dikenal  warga setempat sebagai pendoa untuk orang sakit. Setiap hari selalu ada yang datang untuk berobat di rumahnya.

Baca juga: BPBD, PMI dan Dinsos Sikka Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Desa Lela, Sikka

"Putra bungsu saya datang dari Maumere saat melihat postingan di hp. Saya peluk dia dan menangis, saya takut dia patah semangat karena musibah ini. Saya bilang uang regis sudah terbakar, tetapi bapa tetap usaha untuk cari," ungkapnya penuh lirih.

Patung Bunda Maria ini, kata Mikael, sebelumnya berwarna putih pada bagian kepala, tubuh bagian depan berwarna biru dan punggung berwarna putih pucat. Kini tampak  legam  terpapar api.

"Saya biasanya berdoa di kamar, patung dan buku doa saya letakan di lemari. Bagian atasnya untuk perlengkapan doa dan bagian bawah lemari untuk pakaian. Semuanya ikut terbakar," ungkap Mikhael.

Mikhael masih  bersyukur,  anak dan cucunya selamat dari musibah ini. Dia mengaku dikuatkan karena banyak yang peduli dan menolong keluargnya. Ia berterima kasih kepada warga desa, pemerintah Desa Lela, pemerintah Kecamatan Lela, BPBD, PMI, Dinas Sosial Kabupaten Sikka, pihak gereja, biara dan semua yang membantunya dalam musibah ini.

Baca juga: Harry Japira Resmi Dilantik Jadi Ketua Kadin Kabupaten Sikka

" Bantuan ini sangat membantu saya, ada yang memberikan pakaian, terpal, makanan, beras dan banyak lagi,"  ujar Mikael. 

Fransika lineldi Ince (31), anak perempuan  Mikael menuturkan api membakar rumahnya sangat cepat. Dalam tempo 30 menit seluruh bangunan telah hangus.Lemari pakaian, surat-surat berharga, patung Bunda Maria, kain tenun dan perabot rumah tangga lenyap dilahap api. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainya di Google News