Untuk hal-hal yang bersifat emergency, fuad mengatakan ia pernah bersama timnya memberikan bantuan untuk korban bencana banjir maupun tanah longsor.

"Macam dulu itu yang badai Seroja. Kita turun berikan bantuan di beberapa tempat. Bahkan kita memfasilitasi pihak lain yang mau memberikan bantuan tapi kendala jarak yang jauh. Itu kita bantu fasilitasi secara gratis hingga tempat tujuan atau sampai ke tangan para korban. Intinya untuk fasilitasi bantuan sosial kita kasih gratis," ungkap Fuad menjawab pertanyaan Host Kristin Adal dalam sesi tanya jawab antara keduanya.

Menurut Fuad, JNE hadir untuk meringankan kesulitan yang dialami masyarakat. JNE hadir untuk mempermudah masyarakat membuka koneksi atau jaringan di tempat lain agar meningkatkan taraf hidup mereka.

Saat ini, lanjut Fuad, banyak kantor cabang yang dibuka hingga ke pelosok desa. Untuk itu masyarakat yang berada di pelosok desa jika ingin mengirim barang atau meminta bantuan silahkan datang ke kantor atau agen JNE yang bertugas di wilayahnya.

"Di Sikka, kantor kita itu ada di Nita, Bolawolon, Magepanda bahkan Palue juga ada. Pokoknya kita sudah punya agen atau mitra di tiap desa. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah memberitahukannya kepada masyarakat agar mereka bisa dipermudah untuk mengaksesnya," jelasnya.

Dalam bidang media sosial pun, JNE Express juga mempunyai akunnya sendiri baik di Instagram, facebook, youtube, website hingga tik tok. "Silahkan diakses untuk mendapatkan informasi maupun pelayanan dari JNE," jelas Fuad yang sudah belasan tahun berkarya di JNE cabang NTT dan telah mengelilingi seluruh wilayah di NTT.

Profil PT JNE Express

Dialnsir dari website resmi JNE, jne.co.id pada 21 Januari 2023, JNE merupakan perusahaan yang melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan atau impor kiriman barang atau dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Berdiri di 1990, kini perusahaan makin besar dan memiliki banyak jumlah karyawan. Video Terkini

Beberapa unit kegiatan yang dilakukan oleh JNE antara lain urusan kepabeaan, impor barang, dokumen serta pengantaran. Tak hanya melayani pangsa pasar domestik saja, JNE juga melayani urusan pengantaran barang dan dokumen dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

JNE didirikan pada tahun 1990 dengan nama lengkap PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). JNE melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama impor atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling'. Kecepatan dan kehandalan layanan yang konsisten dan bertanggung jawab membuat kredibilitas JNE semakin tinggi di mata pelanggan maupun mitra kerja.

Seiring dengan peningkatan investasi asing, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan perkembangan teknologi informasi, serta beragam inovasi produk yang dikembangkan, kinerja JNE semakin tumbuh juga berkembang di kalangan dunia usaha maupun masyarakat Indonesia.

Perkembangan dunia usaha dan gaya hidup masyarakat membuat permintaan penanganan kiriman import peka semakin berkembang. Tak hanya mencakup paket kecil dan dokumen, tetapi merambah pada penanganan transportasi, logistik, serta distribusi.

Peluang yang terus tumbuh ini mendorong JNE untuk terus memperluas jaringannya ke seluruh kota besar di Indonesia. Saat ini titik-titik layanan JNE telah mencapai diatas 6,000 lokasi dan masih terus bertambah, dengan jumlah karyawan lebih dari 40,000 orang.

Lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubungkan dengan sistem komunikasi on-line, dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.

JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai bagian dari pengembangan. Dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi satelit.

Kehandalan dan komitmen JNE ini terbukti dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2008 atas sistem manajemen mutu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News