Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! Dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban — yaitu persembahan kepada Allah —, maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 7 Februari 2023, Menolak Sikap Sok Suci
SIRAMAN ROHANI
Tema: Hendaklah Kita Hidup Jujur Dan Berkata Benar!
Markus 7:1 – 13
Saudara-saudari
Menanggapi ocehan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, Yesus berkata: “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadat kepadaKu.” Markus 7: 6 – 7.
Dengan mengutip nubuat Yesaya ini, secara tidak langsung Yesus mau mengeritik mereka, bahwa mereka tidak jujur kepada Tuhan dan sesama.
Mereka tidak promosikan kejujuran dan kebenaran. Yesus menghendaki agar semua orang yang mengimani Tuhan harus selalu hidup jujur dan promosikan kebenaran.
Saudara-saudari… Kebohongan itu masih ada sampai saat ini dan besok. Mengapa orang senang berbohong? Apa sesungguhnya alasan mengapa orang senang berbohong?
1) Mau menghindari perasaan tidak enak.
2. Mau membuat diri terlihat lebih baik.
3) Mau ingin dihormati, ingin lebih dihargai atau membuat orang lain merasa kagum.
4) Mau menghindari rasa malu.
Apakah dengan berbohong orang akan merasa bahagia? Sesungguhnya tidak! Malah menimbulkan beban baru.
Dengan berbohong, dosa bertambah banyak, dan konsekwensinya akan kehilangan kepercayaan dari orang lain.
Marilah saudara-saudari