Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Berikut ini Bacaan-Bacaan Misa Hari Minggu, 12 Februari 2023.
Bacaan Misa Hari Minggu diawali dengan ajakan mendengar sabda Tuhan.
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda
Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat
penuntun jalan hidup kita. [Bacaan dibacakan dari Alkitab atau Lectionarium]
BACAAN PERTAMA (Sir. 15:15-20)
L : Bacaan dari Kitab Sirakh.
Asal sungguh mau, engkau dapat menepati hukum,
dan berlaku setia pun dapat kaupilih. Api dan air
ditaruh Tuhan di hadapanmu; kepada apa yang
kaukehendaki, dapat kauulurkan tanganmu. Hidup
dan mati terletak di depan manusia; apa yang dia
pilih, akan diberikan kepadanya.
Sungguh besarlah kebijaksanaan Tuhan. Dia kuat
dalam kekuasaan-Nya dan melihat segala-galanya.
Mata Tuhan tertuju kepada orang yang bertakwa
kepada-Nya. Dan segenap pekerjaan manusia Ia
kenal. Tuhan tidak menyuruh orang menjadi fasik,
dan tidak memberi izin kepada siapa pun untuk
berdosa.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Misa Hari Minggu 12 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 119:1b)
Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
Mzm. 119:1-2,4-5,17-18,33-34
Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat Tuhan.
Berbahagialah orang
yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati.
(Refren)
Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.
Kiranya hidupku mantap,
supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
(Refren)
Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan,
petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu,
aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.
Buatlah aku mengerti,
maka aku akan memegang hukum-Mu;
dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
(Refren)
BACAAN KEDUA (1Kor. 2:6-19)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada
jemaat di Korintus
Saudara-saudara, sungguh demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang,
yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang
bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu
penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi
yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat
oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia:
semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah
menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki
segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi
dalam diri Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Mat. 11:25)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Terpujilah Engkau, Tuhan langit dan bumi, *
sebab rahasia kerajaan-Mu Kaubuka untuk orang
sederhana.
U : Alleluia
Bacaan INJIL (Mat. 5:17-37)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada muridmurid-Nya, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab
para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya,
melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum
lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun
tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu
perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil,
dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia
akan menduduki tempat yang paling rendah di
dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan
dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum
Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di
dalam Kerajaan Surga.
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada
nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang
membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata
kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap
saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata
kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke
Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil!
harus diserahkan ke dalam neraka yang menyalanyala.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan
sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap
engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan
mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan
saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan
persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan
lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia
di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan
menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu
menyerahkan engkau kepada pembantunya dan
engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata
kepadamu: Sesungguh-nya engkau tidak akan
keluar dari sana, sebelum engkau membayar
hutangmu sampai lunas. Kamu telah mendengar
firman: Jangan berzinah. Tetapi
Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang
memandang perempuan serta menginginkannya,
sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka
jika matamu yang kanan menyesatkan engkau,
cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik
bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari
pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam
neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena
lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu
binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk
neraka. Telah difirmankan juga: Siapa yang
menceraikan isterinya harus memberi surat cerai
kepadanya. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap
orang yang menceraikan isterinya kecuali karena
zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa
yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia
berbuat zinah.
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan
kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah
palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan
Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah
sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena
langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi,
karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun
demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja
Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi
kepalamu, karena engkau tidak berkuasa
memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut
pun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari
pada itu berasal dari si jahat.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News