Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Emil Bei rsemi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nusa Tenggara Timur periode 2023-2027 pada Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Sabtu 18 Februari 2023.

Musda kali juga ini terasa spesial bagi seluruh anggota ASPPI NTT karena dihadiri langsung Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi.

Usai terpilih sebagai ketua ASPPI yang baru, Emil Bei mengaku akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) terhadap para pekerja yang bersentuhan langsung dengan industri pariwisata.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pelatihan kepada para pelaku pariwisata untuk dapat berkontribusi langsung terhadap pelayanan kepariwisataan di NTT," kata Emil.

Baca juga: Gubernur NTT Peringatkan Jangan Ada Sampah Plastik Jelang Asean Summit 2023 di Labuan Bajo

Selain itu, sambung dia, pihaknya juga telah menyiapkan beragam strategi untuk mempromosikan dan mendongkrak pariwisata NTT pasca pandemi, salah satunya dengan mengadakan kembali event Komodo Travel Mart yang dalam beberapa tahun terakhir ditiadakan.

Komodo Travel Mart sendiri merupakan ajang yang mempertemukan para pelaku usaha perjalanan wisata. "Kita ingin mengaktifkan kembali, rencananya di bulan Oktober tahun ini dan akan diadakan setiap tahun," ungkapnya.

Pada kesempatan itu Emil juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota ASPPI NTT yang telah mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan empat tahun kedepan. Tak lupa ia memohon dukungan seluruh anggota ASPPI NTT dalam menjalankan program kerja kedepan untuk pariwisata NTT yang lebih baik.

Pada tempat yang sama, Ketua Umum ASPPI Agus Pahlevi berharap keberadaan ASPPI DPD NTT dapat berkontribusi nyata dalam memajukan pariwisata di NTT khususnya Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

"Salah satunya meramaikan tingkat kunjungan, dan menyebarluaskan informasi melalui jaringan-jaringan di tingkat nasional maupun internasional," ucap Agus.

Ia juga mendorong para pelaku pariwisata di NTT untuk terus mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki, baik melalui travel mark, maupun expo yang tujuannya dapat membantu pemerintah memperkenalkan dan mengembangkan informasi wisata di NTT yang cukup merosot akibat pandemi.

Agus meyakini, jika daerah-daerah wisata di NTT bisa dikembangkan dengan baik maka NTT bisa menjadi tempat tujuan wisata pilihan masyarakat Indonesia maupun dunia.

Untuk diketahui, dengan dilaksanakannya Musyawarah Daerah Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Timur, kini ASPPI telah memiliki 23 DPD di 23 provinsi di tanah air.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News