Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Sabtu 18 Februari 2023 Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATOLIK AERAMO - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Aeramo Nagekeo. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Sabtu 18 Februari 2023.Kalender liturgi katolik lengkap dengan Injil Hari Ini. Bacaan Injil hari ini Markus 9:2-13

Karena iman, maka Nuh mengikuti petunjuk Allah
tentang sesuatu yang belum kelihatan
dan dengan taat mempersiapkan bahtera
untuk menyelamatkan keluarganya;
dan karena iman itu ia menghukum dunia,
dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran,
sesuai dengan imannya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 145:2-3.4-5.10-11 R:1b

Ya Tuhan, aku hendak memuji nama-Mu selama-lamanya.

*Setiap hari aku hendak memuji Engkau
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
Besarlah Tuhan dan sangat terpuji;
dan kebesaran-Nya tidak terselami.

*Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu,
dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.
Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan,
dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

*Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.


Bait Pengantar Injil
Mrk 9:6
Langit terbuka dan terdengarlah suara Bapa,
"Inilah Anak-Ku terkasih; dengarkanlah Dia"


Bacaan Injil

 Mrk 9:2-13
Yesus berubah rupa di depan para rasul.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Pada suatu hari
Yesus berbicara tentang bagaimana Ia akan menderita sengsara.
Sesudah itu Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes,
dan bersama mereka naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di situ mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
dan pakaian-Nya menjadi sangat putih berkilat-kilat.
Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang sanggup mengelantang pakaian seperti itu.
Maka nampaklah kepada mereka Elia dan Musa
yang sedang berbicara dengan Yesus.

Lalu Petrus berkata kepada Yesus,
"Rabi, betapa bahagianya kami berada di sini.
Baiklah kami dirikan tiga kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Petrus berkata demikian,
sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya,
karena mereka sangat ketakutan.

Maka datanglah awan menaungi mereka
dan dari dalam awan itu terdengar suara,
"Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia."
Dan sekonyong-konyong, waktu memandang sekeliling
mereka tidak lagi melihat seorang pun
kecuali Yesus seorang diri.

Pada waktu mereka turun dari gunung itu,
Yesus berpesan,
supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun
apa yang telah mereka lihat itu
sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
Mereka memegang pesan tadi
sambil mempersoalkan di antara mereka
apa yang dimaksud dengan 'bangkit dari antara orang mati.'
Lalu mereka bertanya kepada Yesus,
"Mengapa ahli-ahli Taurat berkata,
bahwa Elia harus datang dahulu?"
Yesus menjawab,
"Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu.
Tetapi bagaimanakah halnya dengan Anak Manusia?
Bagaimana tertulis bahwa Ia akan banyak menderita
dan akan dihinakan?
Tetapi Aku berkata kepadamu,
Memang Elia sudah datang
dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka,
sesuai dengan yang tertulis tentang dia."

Demikianlah sabda Tuhan.

Halaman
1234