Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maumere membukukan penerimaan pajak tahun 2022 sebesar 137, 29 persen melampaui target Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara (Nusra).
Kepala KPP Pratama Maumere, Pratikno menyampaikannya mengawali Pekan Panutan Pajak 2023 di aula Kantor KPP Pratama Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa 21 Februari 2023.
"Pada tahun 2022, penerimaan pajak KPP Pratama Maumere berhasil mencapai 137, 26 persen. Tahun tahun 2022 pertumbuhan positif 6,52 persen. Kami berhasil melampaui target dari Kanwil DJP," ungkap Pratikno.
Pratikno menyebutkan, penerimaan pajak ini mencakup Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata. Tidak hanya capaian yang diberikan kepada negara pada tahun 2022. KPP Pratama Maumere berhasil memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Sikka yang Hilang Diduga Tenggelam di Natakoli Ditemukan Tak Bernyawa
"Capaian tersebut tidak terlepas program pengungkapan sukarela (PPS) yang berakhir di Juni 2022. Kemudian kenaikan pajak pertambahan nila daerah atas realisasi anggaran dan pendapatan," kata Pratikno.
Lanjut Pratikno, capaian KPP Pratama cukup besar dan berkontribusi dalam pembangunan di 3 wilayah kerja. Adanya kerja sama aktif dari pihak-pihak yang sudah mendukung. Melalui edukasi, penyuluhan dan himbauan terkait dengan kewajiban membayar pajak.
Ia berharap pada tahun 2023 KPP Pratama Maumere bisa mencapai target penerimaan pajak dari Kanwil DJP Nusra diberikan sebesar Rp 302 milyar.
"Kami mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembara, wajib pajak KKP Pratama Maumere dan seluruh pihak yang terlibat atas kontribusinya," tutup Kepala KPP Pratama Maumere ini.
Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Kloangpopot Terpaksa Nekat Terobos Banjir di Sikka
Wakil Bupati Sika, Romanus Woga mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Maumere dan kehadiran Kepala Kanwil DJP Nusra, Syamsinar.
Menurutnya taat pajak harus membudaya dalam kehidupan masyarakat. Jika taat pajak membudaya maka tunggakan pajak tidak ada. Pemerintah daerah dan ASN harus menjadi panutan dalam pembayaran pajak.
"Kita mengajak masyarakat untuk membudayakan bayar pajak yang tepat waktu dan lunas. Apa kata dunia kalau kita tidak membayar pajak?," kata Romanus dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Nusra, Syamsinar mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud apresiasi atas pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah dilaksanakan. Kegiatan Pekan Panutan 2023 bertujuan mendukung kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan, khususnya di wilayah Sikka, Flores Timur dan Lembata.
Baca juga: Kronologi Nelayan di Sikka Hilang Saat Pergi Mancing Ikan
Kanwil DJP Nusra juga mengapresiasi kontribusi seluruh Wajib Pajak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparat Penegak Hukum, para awak media dan stakeholder yang ada di Nusa Tenggara Timur yang turut serta mengamankan penerimaan negara melalui pajak.
Pekan Panutan Pajak 2023 dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Penjabat Bupat Flores Timur, Doris Alexander Rihi, Penjabat Bupati Lembata, Marisianus Jawa, Forkompimda Kabupaten Sikka, Kepala Kanwil DJP Nusra dan Kepala BUMN Cabang Maumere. *
Berita TRIBUNFLLORES.COM lainnya di Google News