Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kurang lebih 19 tahun meninggalkan hiruk pikuk dunia politik, mantan Ketua Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Dr. Stefanus Roy Rening, S.H., M.H memutuskan kembali ke gelanggang politik.
Kali ini Roy Rening tidak lagi mendirikan partai baru atau memimpin sebuah partai. Mantan Ketua Presidium PMRI Cabang Makassar tahun 1991/1992 itu berpolitik melalui Partai Perindo.
Mantan pengacara Tibo,cs ini masuk dalam daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Perindo pada Pemilu 2024 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 yang meliputi Pulau Flores-Lembata.
Kepada TribunFlores.Com, Selasa, 7 Maret 2023, Roy Rening mengatakan telah bertemu Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan dia memutuskan untuk maju bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Perindo untuk Dapil NTT 1.
"Saya kira clear, bagaimana komitmen Pa Hary Tanoe untuk memberantas kemiskinan dan melalui program kongkritnya yaitu UMKM dan itu juga yang membuat saya terpanggil karena daerah saya di NTT ini menjadi daerah kemiskinan peringkat ke 3 di Indonesia," ungkap Ketua Eksmas PP PMKRI St.Thomas Aquinas Jakarta tahun 1992/1993.
Baca juga: Laporan Palsu Tindak Pidana Korupsi, Ketua Araksi NTT Dijerat Pasal Asing UU Tipikor
Ayah empat anak mengatakan mau bergabung dengan Partai Perindo untuk membangun ekonomi kerakyatan masyarakat NTT dengan memberikan bantuan UMKM kepada rakyat. Menurut dia, rakyat NTT harus disapa dan disentuh, tidak hanya dengan omongan tetapi juga dengan hasil-hasil konkret dan nyata dari partai politik untuk mengentaskan kemiskinan.
"Saya akan mewakili aspirasi masyarakat dan saya terpanggil karena secara jelas, dalam visi hidup saya, keberpihakan saya terhadap kaum tertinggal, tertinggal dan terpinggirkan itu bagian dari roh hidup saya dan itu terlihat dari advokasi saya terhadap orang-orang yang selama ini diperlakukan tidak adil didalam pembelaan hukum," tandas Ketua Tim Advokasi PADMA Indonesia ini.
Terhadap minimnya perhatian masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sosial di NTT, lulusan S3 Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Bandung ini membeberkan beberapa solusi.
"Kalau NTT mau keluar dari kemiskinan, anak-anak di NTT harus dididik dengan benar sehingga dia punya nilai jual, kalau pendidikan tidak dibenahi, fasilitas pendidikan tidak dibenahi, maka kita tidak akan bisa keluar dari masalah kemiskinan. Harus ada komitmen yang kuat dari Caleg-nya memang berjuang untuk rakyat, jadi anggota DPR tidak dipake untuk alat kekuasaan untuk mencapai status quo tetapi betul-betul dipakai untuk alat berjuang, ini komitmen, anggaran itu tersedia di pusat tetapi sejauh mana anggota-anggota DPR komit terhadap program-program itu," tegas suami dr. Fernando Antonio Rening.
Baca juga: Pengusaha di TTU Beri Uang untuk Laporan Palsu Ketua Umum ARAKSI NTT
Roy Rening, Di Mata Akademisi dan Praktisi Hukum
Marianus Gaharpung, dosen Fakultas Hukum dan lawyer di Surabaya menegaskan, figur Dr.Roy Rening, SH, MH, adalah pria petarung sejati tidak saja dalam dunia profesi hukum tetapi pentas perpolitikan tanah air.
Menurut Marianus Gaharpung, pria blasteran Maumere Makasar sudah terbentuk jiwa berorganisasi sejak kuliah dan masuk PMKRI dengan motto Semboyan Pro Ecclesia et Patria berarti “Demi Gereja dan Tanah Air”. Semboyan PMKRI adalah “Religio Omnium Scientiarum Anima” yang artinya Agama adalah jiwa segala ilmu pengetahuan.
"Baret PMKRI berwarna merah ungu (marun), dengan bol kuning di atasnya. Sehingga nilai nilai tersebut terus mendarah daging dalam diri Roy Rening dalam melakukan pembelaan kepada klien kliennya yang dizolimi atas nama hukum di tanah air. Kasus Tibo Cs. yang menarik perhatian publik jagat tana air, ternyata banyak lawyer katolik hanya membisu. Roy Rening atas dasar nilai kristiani dan negara, hadir mendampingi Tibo Cs sampai perkara selesai dan mengantar jenazah Tibo cs ke Nian Tana ( Maumere). Ternyata luar biasa komitmennya untuk orang orang kecil," beber dosen Hukum sekaligus lawyer asal Kabupaten Sikka ini.
Keputusan Roy Rening mencalonkan diri untuk masuk Senayan tahun 2024 melalui Partai Perindo untuk Dapil NTT 1, menurut Marianus Gaharpung sangat tepat demi penegakan hukum dan keadilan di bumi Flobamora.
Baca juga: Pemecatan Dirut, Kredit Macet, Kredit Fiktif dan Pembelian Surat Berharga Melilit di Bank NTT
"Jika Roy Rening terpilih 2024 sebagai anggota DPR RI sudah pasti masuk komisi 3 membidangi hukum. Itu artinya, ada harapan baru bagi warga NTT dapil 1 di dalam proses penegakan hukum dan keadilan. Roy Rening akan siap hadir apalagi warga warga kecil yang terzolimi aparat penegak hukum. Karena walaupun Roy Rening masuk Senayan 2024 tetapi jiwa profesi hukum akan memberontak ketika warganya di dapil NTT 1 terzolimi dalam penegakan hukum dan keadilan," tandas Marianus.
Marianus Gaharpung mengajak masyarakat Flores dan Lembata untuk bergandengan tangan mengantar Roy Rening ke Senayan 2024 agar penegakan hukum dan keadilan di dapil NTT 1 dapat terwujud lebih baik lagi. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News