Pertanyaannya adalah mengapa Yesus di tolak di tempat asalNya di Nazaret? Jika kita baca perikop teks ini secara lengkap, maka kita akan menemukan beberapa alasan mengapa? pertama orang orang sekampung Yesus tahu, latar belakang keluarga Yesus, orang tua Nya, pekerjaan orang tua Nya Yesus.
Dengan demikian mereka tidak mau menerima dan mengakui Yesus sebagai Allah. kedua Mereka tidak mau menerima dan mengakui Yesus, karena mereka mendengar bahwa Yesus banyak melakukan mukjizat di luar tempat asal Nya Nazaret, namun mengapa tidak dimulai dari Nazaret tempat Asal Nya.
Terhadap hal ini, Yesus menceritakan tentang hal serupa yakni Elia dan Elisa. Namun, ternyata hal itu membuat mereka tersinggung dan menjadi marah terhadap Yesus. Akibatnya, Yesus tidak melakukan satu mukjizat pun di tempat asal Nya.
Ingat, Yesus bukan hanya milik orang keluarga dan orang orang Nazaret, melainkan milik semua orang, semua bangsa didunia.
Bagaimana dengan kita? Kitapun mudah sekali tersinggung dan marah ketika dikritik. Dan jika kita tidak mau menerima kritikan, itu tandanya kita tidak rendah hati.
Namun, kita memang harus memiliki kemampuan untuk bisa mengambil hal positif dari setiap kritikan, yakni agar kita menjadi lebih baik, lebih bagus dan lebih bijak, dan sesuai dengan harapan.
Dan akhirnya, kitapun bukan hanya milik keluarga, kita adalah milik semua orang, dalam.arti yang positif khususnya dalam pelayanan. Semoga demikian.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News