Dalam hidup kita, kita sering bersikap seperti orang Farisi.
Kita merasa diri paling suci, paling benar diantara orang lain bahkan kerap kali, kita dengan mudahnya menghakimi orang lain, menceritakan kelemahan dan kesalahan orang lain, bahkan mencari sekutu untuk membicarakan kejelekannya.
Sikap seperti itu justru menghambat kita untuk menyadari diri sebagai orang yang terbatas di hadapan Tuhan, yang penuh noda dosa dan kesalahan.
Allah mengasihi orang yang tulus, rendah hati, bersedia bertobat, dan menggantungkan harapan akan keselamatannya hanya pada Allah saja.
Doa Penutup
Allah Bapa sumber belaskasih, dengan gembira kami rayakan masa tobat tahunan ini. Kami mempersiapkan diri untuk mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus. Semoga misteri Paskah itu sungguh berpengaruh di dalam hidup kami.
Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
(Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/ dan The Katolik.COm).
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Googgle News