Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pencarian hari kedua terhadap Sadikin, seorang remaja berusia 12 tahun warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur yang hilang saat memancing di perairan Batu Cincin belum ditemukan.
“Pencarian hari kedua hingga pukul 13.00 WITA oleh tim SAR gabungan masih nihil dan akan terus dilanjutkan hingga sore hari, apabila korban telah ditemukan akan dievakuasi ke Puskesmas Nangapanda, Kabupaten Ende, sedangkan untuk kendala diantaranya gelombang sekitar 1.25-1.5 meter sehingga tim SAR harus berhati-hati dan memastikan situasi aman dalam pengerahan rubbear boat Unit Siaga SAR Ende," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel.
Baca juga: Breaking News : Remaja 12 Tahun di Ende Hilang di Pantai Batu Cincin, Tim SAR Lakukan Pencarian
Mexianus Bekabel menjelaskan, pelaksanaan operasi SAR juga banyak dibantu oleh masyarakat setempat dan nelayan.
"Kami sangat mengapresiasi solidnya masyarakat dan nelayan di Desa Numba, semoga dengan sinergi ini korban dapat segera ditemukan.” terang Mexianus Bekabel.
Berikut ini kronologi kejadian hilangnya remaja berusia 12 tahun asal Ende yang memancing ikan di Pantai Batu Cincin, Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Minggu, 9 April 2023 siang.
Korban yang hilang bernama Muhammad Sadikin berusia 14 tahun, pelajar SMP kelas II dan tinggal di Numba, Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda.
Baca juga: Dampak Cuaca Buruk, Sudah Lima Hari Kelompok Nelayan Angsa Laut Tidak Melaut
Korban ketika pergi mancing bersama dua temannya.
Di mana pada Minggu tanggal 9 April 2023 pukul 09.00 wita korban bersama para saksi pergi ke Pantai Batu Cincin untuk memancing ikan.
Sesampai di Pantai Batu Cincin, korban langsung menuju ke area Tanjung Batu Cincin lalu memancing.
Sedangkan para saksi menuju ke area pantai untuk mencari botol bekas yang jaraknya sekitar 50 meter ke Tanjung.
Setelah para saksi mendapatkan botol bekas, para saksi berteriak mengajak korban pulang namun korban tetap memancing.
Selanjutnya, para saksi tetap menunggu korban dan tidak lama kemudian terjadi angin kencang dan gelombang besar menghantam korban yang sementara berdiri memancing yang mengakitkan korban terjatuh ke air laut.
Melihat korban sudah terjatuh para saksi berusaha berenang untuk menolong korban, dikarenakan permukaan air laut bergelombang dan arus permukaan laut deras para saksi tidak dapat menyelamatkan sehingga korban tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan.
Hasil koordinasi dengan koordinator Unit Siaga SAR Ende pencarian korban akan dilakukan besok Senin, 10 April 2023 pukul 06.00 wita
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News