Berita Ngada

Tarian Jai dan Ritual Adat Warnai Peresmian Kantor Desa Waebela oleh Bupati Ngada 

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TARIAN ADAT - Penyambutan Bupati Andreas Paru dalam rangka peresmian Kantor Desa dan Balai Kemasyarakatan Desa Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Senin 17 April 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Peresmian Kantor Desa dan Balai Kemasyarakatan Desa Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada berlangsung meriah, Senin 17 April 2023.

Rangkaian acara peresmian dua bangunan itu, diwarnai tarian ja'i, ritual adat dan pentas seni dari anak - anak Paud, TK hingga SMP setempat.

Bupati Ngada Andreas Paru yang meresmikan bangunan tersebut memberi apresiasi kepada masyarakat yang begitu antusias memeriahkan acara itu.

Selain tokoh masyarakat, adat dan agama, warga tua muda hingga anak - anak ikut hadir. Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan Bupati Andreas secara adat di dekat Pasar Waebela.

Baca juga: Akses Jalan Baru Bhagaroga - Kajudulu di Aimere Ngada Bangkitkan Semangat Warga untuk Bertani

 

Selanjutnya, rombongan Bupati dihantar dengan Tarian Jai menuju lokasi peresmian.  Peresmian ditandai dengan pemotongan pita.

Bupati Andreas dalam sambutannya menegaskan, Waebela sesungguhnya memiliki potensi yang luas biasa, oleh karena itu, pemerintah kecamatan dan desa diharapkan terus menata dengan baik pembangunan di Waebela.

"Waebela ini sudah terkenal sejak dulu. Apalagi Waebela ini ada di lintas selatan. Potensi pariwisata dan perikanannya bagus," kata Bupati Andreas.

Dia mendorong pemerintah desa, jika ada program - program yang berkaitan dengan Tante Nela Paris (TNP) dikomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Ngada.

Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Ajak Siswa SMK Negeri 1 Aimere Belajar Berwirausaha Sejak Muda

Pemerintah desa dan kecamatan juga diharapkan memerhatikan sungguh kesehatan generasi muda. Hal itu bisa dilakukan dengan mulai menekan angka stunting.

Bupati Andreas mengapresiasi Oskar Toka, mantan penjabat Kepala Desa Waebela, kepala desa saat ini, yang bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama beserta masyarakat menggagas dan dan saling mendukung pembangunan kantor desa dan balai kemasyarakatan tersebut.

Ada banyak donatur, termasuk Andreas Paru sebelum menjadi Bupati Ngada, yang mendukung pembangunan dua gedung tersebut. Namun menurut Andreas yang paling penting adalah semangat dan kemauan masyarakat.

Sementara itu, Yeremias Fongo, tokoh adat setempat, menerangkan rangkaian upacara dan acara peresmian dua bangunan tersebut, merupakan ungkapan syukur karena Waebela akhirnya memiliki fasilitas yang layak untuk pelayanan publik.

Baca juga: Petani di Paupadhi Ngada Gembira Lahannya Dibajak Pakai Traktor Tante Nela Paris

Selaku tokoh adat, Yeremias menyatakan terus berkomitmen mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Desa Waebela. 

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News