Terkait penjaringan Kader Bacaleg PDI-P, prosesnya sudah berjalan sejak awal dari tingkat DPC, DPD, hingga DPP, sehingga ada banyak dinamika yang terjadi dengan berbagai proses kursus kader, sekolah partai dan hasilnya tidak semua kader yang berproses itu dapat menjadi Caleg sebab kuotanya terbatas.
"Semua yang dididik itu tidak harus menjadi Caleg, tapi didik menjadi Kader agar semua kader bekerja bersama-sama untuk rakyat, dan kader PDI-P mulai dari legislatif, eksekutif, struktur, dan simpatisan bekerja keras untuk rakyat, sehingga pemahaman akan berguna setelah jadi Caleg itu pemahaman yang keliru, penetapan caleg itu sesuai analisa dan pertimbangan yang dilakukan oleh internal Partai," tegas Emi.
Terkait penetapan caleg dari tingkat DPC, diberikan ruang untuk berproses dengan melakukan penjaringan di tingkat bawah, kemudian pula di tingkat DPD juga akan berposes, dan tingkat akhir akan dilakukan evaluasi secara berjenjang dan keseluruhan dari Pengurus DPP.
"Kami tidak bisa menyenangkan semua orang karena kuota Caleg terbatas, dan pastinya satu per satu kader akan melihat secara spesifik kelebihan dan kekurangan dari seorang yang dinyatakan sebagai Caleg, namun kembali lagi dari Pengurus DPD akan akan melihat secara keseluruhan dengan berbagai pertimbangan untuk mengambil keputusan, serta menghargai dan menghormati semua proses dan mekanisme yang ditetapkan oleh interen partai PDI-P," pungkasnya. (zee)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News