Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Dua kabupaten di Provinsi NTT yakni kabupaten Ngada dan Sabu Raijua sampai dengan 31 Maret 2023 belum merealisasikan dana desa periode 2023.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur / DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo menyampaikan tidak terealisasi karena pemilihan kepala desa baru serta adanya pembentukan desa dan keterlambatan laporan pertanggungjawaban tahun sebelumnya.

Untuk Kabupaten Ngada, keterlambatan realisasi dana desa karena pemilihan 96 kepala desa baru dan pembentukan 55 desa baru di Ngada sehingga alokasi APBDes alami keterlambatan.

Sedangkan Kabupaten Sabu Raijua, kendala yang dihadapi berupa keterlambatan laporan pertanggungjawaban anggaran pada 2022 yang berpengaruh terhadap penetapan APBDes 2023 apalagi jika banyak melakukan perubahan maka prosesnya pun akan tertunda.

Baca juga: Ombudsman NTT Terima Keluhan Ini dari Asosiasi Pengusaha Ternak di Nusa Tenggara Timur

"Dana dsa turut memberikan andil bagi penanganan dampak inflasi dan juga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi di daerah,"ungkap Catur pada Selasa, 25 April 2023.

Ia berharap desa-desa di kedua kabupaten itu segera merealisasikan penyaluran untuk mendukung percepatan pembangunan berbagai sektor di desa. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News