Berita Lembata

Penjabat Bupati Marsianus Jawa Ingin Pendidikan Tekankan Budi Pekerti

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dan Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero.

Laporan REPORTER TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Penjabat Bupati Lembata  Marsianus Jawa menyebut masalah pendidikan tidak saja mutu tetapi mental dan karakter peserta didik.

“Permasalahan yang dihadapi secara nasional dan seluruh daerah saat ini tidak saja soal mutu, tetapi juga soal mental dan karakter peserta didik. Pandai dan terampil saja tidak cukup, kalau budi pekerti kurang baik,” kata Marsianus Jawa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Lembata, Paskalis Ola Tapobali saat membuka kegiatan Rapat Kerja Pendidikan (Rakerdik) di aula SMATER Don Bosko Lewoleba, Sabtu 29 April 2023.

Dikatakannya, momentum hari ini hendaknya menggugah kita semua untuk meneguhkan kembali roh pendidikan. 

“Kita perlu membangun karakter anak-anak melalui pendidikan, sehingga dalam diri anak-anak hidup nilai-nilai etika, nilai-nilai sopan-santun, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kedisiplinan, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kerja keras, nilai-nilai kerja cerdas dan juga semangat kerja sama, agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan global yang dinamis dan beragam saat ini,” ucapnya.

 

Baca juga: Kapolres Lembata : Jauhi KDRT, Kekerasan Anak Dan Perempuan Serta Perdagangan Orang

 

 

Karena itu, lanjutnya, tugas dan tanggung jawab kita bersama adalah menciptakan iklim pendidikan yang nyaman dan kondusif.

Agar mampu membentuk dan melahirkan generasi muda Lembata yang unggul, kompetitif dan berkarakter sehingga mampu bersaing secara global,” tegasnya. 

“Saya yakin bahwa kita semua yang hadir saat ini membawa gagasan dan ide-ide konstruktif guna membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan pendidikan saat ini. Karena itu saya berharap agar Rakerdik yang diselenggarakan hari ini menjadi sarana koordinasi untuk mencapai keserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi dan integrasi dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh semua komponen pendidikan, guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang sehat, efektif dan efisien,” tegasnya.

Sementara, kadis pendidikan Lembata, Anselmus Asan Ola dalam sapaan pembukanya mengajak para guru secara bersama-sama memikirkan pertama persoalan yang dialami di masing-masing satuan pendidikan.

“Mari kita analisis secara baik kira-kira persoalan itu disebabkan oleh karena apa. Menurut bapak ibu apa yang terbaik yang harus kita buat Nanti di tingkat pendidikan kabupaten Lembata,” tandas Anselmus. 

Untuk diketahui, sebanyak 230 peserta Rakerdik dalam hal ini para kepala sekolah dari satuan pendidikan TK, SD, dan SMP di kabupaten Lembata. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News