Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sebanyak 41 warga Kabupaten Sikka mengikuti layanan operasi katarak gratis program Kementerian Sosial di RSUD dr.Tc. Hillers Maumere.
Kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD dr.Tc. Hillers Maumere sudah berlangsung sejak Minggu 30 April hingga Senin 1 Mei 2023.
Radik Karsadiguna, Kepala Sentra Efata Kupang dan juga sebagai Koordinator kegiatan tersebut saat ditemui TribunFlores.com disela-sela kegiatan tersebut, Senin 1 Mei 2023 mengatakan, Program Bakti Sosial Operasi Katarak ini merupakan program Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan Emtek, SCTV Indosiar, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), Perdam dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari Kementerian Sosial dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bacaleg di Flores Tak Ganggu Pelayanan Pasien Umum di RSUD TC Hillers Maumere
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang terganggu pengelihatannya karena katarak.
"Ini merupakan bentuk Kementrian Sosial hadir di masyarakat terutama untuk kalangan lanjut usia bahkan ada beberapa masyrakat rentan diluar usia lansia dan juga anak-anak yang memanfaat Progam tersebut, " katanya
Dikatakannya, Kementerian Sosial dibawah koordinasi Direktorat Lansia bertujuan untuk mengentaskan masyarakat dari masalah kebutaan.
Selain itu, sebagai asistensi rehabilitasi sosial dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan.
"Dengan memberikan operasi katarak kemudian masyarakat juga bisa beraktivitas seperti biasanya dan harapannya merebisa lebih sejahtera," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sentra Efata Kupang memberikan bantuan bagi peserta operasi katarak berupa beras, telur dan susu entrasol untuk menambah nutrisi peserta.
Menurutnya antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut namun pihaknya terkendala waktu dan anggaran namun kedepannya akan lebih mengcover lebih banyak peserta.
"Sebenarnya banyak masyarakat yang berharap namun kami keterbatasan waktu dan anggaran,memang itu yang bisa kita lakukan saat ini, Kedepannya pihaknya akan lebih berkembang lagi dan mengcover lebih banyak lagi peserta," ujarnya
Sementara itu, Paulinus Polce Kardus (43) Warga Desa Liakutu Kecamatan Mego, saat mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat senang.