Herlan menuturkan, pihaknya juga membangun sejumlah posko dengan tim lapangan sebanyak kurang lebih 300 orang untuk menjamin kelancaran komunikasi dan interaksi selama KTT ASEAN berlangsung.
"Kita lapis dengan posko yang ada di regional Bali Nusra termasuk TelkomGroup di pusat. Kita juga siapkan tata kelola untuk satgas, reporting tiap hari dan monitoring 24 jam. Kita juga punya aplikasi yang bisa memonitor performa infrastruktur 24 jam," ujarnya.
TelkomGroup juga meningkatkan kualitas dan kapasitas sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di Labuan Bajo, dan membantu pemeliharaan kualitas jaringan internet berbasis fiber optic (FO) di Labuan Bajo.
Selain itu, TelkomGroup menempatkan berbagai layanan untuk menunjang kebutuhan telekomunikasi peserta KTT ke-42 ASEAN sejak tiba di Bandara Komodo hingga lokasi acara puncak di Hotel Meruorah.
Lebih lanjut, pihaknya juta telah menyiapkan langkah mitigasi jika terjadi serangan Cyber dengan menyiapkan Next-Generation firewall, teknologi mutakhir untuk keamanan jaringan.
"Ini teknologi terbaru, sama yang kita pasang saat di G-20 di Bali waktu itu. Kita selalu waspada setiap event besar atau kecil sama kritikal nya," pungkasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News