Pengembangan terus dilakukan untuk bisnisnya, dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna menghasilkan produk berkualitas yang ramah lingkungan. Menariknya, Uwais Craft dan EthneeQ memanfaatkan sisa kain yang dikombinasikan pada produk mereka, guna mengurangi limbah tekstil.
Tidak kalah memukau, UMKM Sinar Pande menawarkan berbagai macam kerajinan mulai dari lukisan wayang khas Kamasan, kipas lukis, hingga souvenir. Kehadiran berbagai kerajinan tangan yang kaya akan kearifan lokal ini semakin menyemarakkan kekayaan budaya Indonesia.
Sementara di sektor makanan menghadirkan produk unggulan hasil dari olahan rumput laut, kacang mete, sambel khas lombok, kripik pisang, black garlic, bawang nunggal yang di kombinasikan dengan madu, dan kripik brownis. Semua diolah tanpa menggunakan bahan pengawet atau produk kimia lainnya.
Bertaburannya produk UMKM di Side Event perhelatan KTT ASEAN ke-42 ini diharapkan dapat memberikan kesan istimewa di hati para tamu kenegaraan maupun para wisatawan domestik dan mancanegara.
"Diharapkan produk-produk UMKM ini bisa dibawa sebagai oleh-oleh ke negaranya masing-masing sehingga selain menjadi lebih di kenal, tentu saja sebagai ajang promosi yang sangat efektif," tandas Fadjar. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News