Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 14 Mei 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur di Pulau Flores. Mari kita simak bacaan Injil katolik hari ini Minggu 14 Mei 2023.Injil hari ini lengkap dengan mazmur tanggapan. Injil hari ini Yohanes 14:15-21.

Mereka dipilih, dikasihi, dilindungi, dipedulikan Allah, tapi sekaligus mereka diharapkan tetap setia dan memberi tempat pada-Nya… Jadi mengasihi dalam pengertian itulah menjadi dasar bagi “menuruti perintah-perintah”.

Meskipun kata yang dipakai sama, ungkapan itu tidak hanya menunjuk kepada perintah yang pernah diucapkan sang guru. Oleh karena itu tidak juga melulu dipusatkan pada perintah saling mengasihi (Yoh 13:34 15:12). Patut dicamkan kata “perintah” di kedua ayat ini bentuknya tunggal sedangkan dalam Yoh 14:15 dan 21 jamak.

Yang dimaksud dengan “perintah-perintah” di dalam petikan ini ialah kekuatan-kekuatan yang menggerakkan dari dalam dan disadari datang dari hubungan batin dengan sang guru sendiri.

Demikian maka tindakan para murid tidak bersumber dari diri dan kemauan mereka sendiri.

Tindakan mereka dijiwai oleh kehadiran guru mereka dalam diri mereka. Orang banyak akan melihat perilaku dan tindakan-tindakan para murid Yesus menghadirkan kembali Yesus sendiri. Hidup mereka seakan-akan menyuratkan perintah dari atas yang dapat dibaca orang banyak.

Dalam hal ini hidup mereka menjadi kesaksian. Tapi sebagai kesaksian bisa terjadi pula dalam hal-hal tertentu tindakan murid menghadirkannya, dalam hal lain kurang. Bahkan bisa jadi mereka kehilangan kepekaan akan “perintah-perintah” tadi dan berubah jadi orang yang tidak lagi bisa dikatakan murid, atau orang yang tidak lagi berhubungan dengan yang ilahi.

Sang Penolong dan daya-daya batin

Dalam ayat 16 disebutkan Yesus akan minta kepada Bapa agar memberi Penolong yang lain yang menyertai murid-murid selamanya.

Dalam bahasa Yunani Injil Yohanes, Penolong itu disebut “parakleetos”, yakni dia yang selalu siap dipanggil datang membantu, memberi uluran tangan di saat-saat gelap, menuntun di jalan yang licin.

Dialah yang akan dikirim dari atas sana menyertai murid-murid. Ia akan menunjukkan jalan ke pegangan yang sesungguhnya, yang bisa dipercaya, yang bukan tipuan dan mencelakakan.

Maka ia disebut Roh Kebenaran. Jadi para murid boleh merasa aman? Ya.

Bagaimana kehadiran Roh Kebenaran dapat dirasakan? Bagaimana Penolong itu bertindak? Tentu dalam diri murid-murid sendiri, dalam ketajaman batin mereka masing-masing untuk membedakan yang benar dari yang keliru, dalam kepekaan hari nurani mereka dalam bertindak menurut kebenaran.

Jadi semacam “discernment” membeda-bedakan pelbagai gerakan dalam batin. Dalam bahasa Injil Yohanes hari ini, gerakan-gerakan batin yang datang dari atas sana itu disebut “perintah-perintah”.

Jelas mengikat dan membawa orang bertindak. Sekali lagi perlu diingat

bahwa dasarnya ialah “bila kalian mengasihi aku”. Tanpa ini, gerakan-gerakan itu malah akan mengacaukan dan membuat orang mandul kerohaniannya, mlungker batinnya. Perintah-perintah yang datangnya bukan dari sana itu mengurangi kemerdekaan batin, dan bisa-bisa malah mencekik.

Halaman
1234