Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Renungan Katolik
Santo Paulus dengan jemaat Efesus sungguh mengharukan. Semua orang tentu mengakui totalitas pemberian diri Paulus yang mengagumkan bagi Tuhan dan jemaat.
Lebih mengagumkan lagi, pada akhir pelayanannya, ia bisa mengatakan seperti Tuhan Yesus bahwa semua misinya telah paripurna dan tergenapi dengan baik.
la tidak hanya mengisahkan sekeras apa perjuangannya untuk menunaikan misinya, tetapi juga ia menegaskan betapa besar sukacitanya karena boleh melayani.
Dalam hidup Santo Paulus tergenapilah apa yang didoakan oleh Tuhan Yesus, yaitu "supaya penuhlah sukacita di dalam diri mereka." Sukacita itu bukan sukacita sesaat karena sukacita yang dalam karena telah mengikuti jejak Kristus untuk memberikan hidup bagi orang lain.
Kita dipanggil oleh Tuhan untuk mengikuti jalan yang sama, untuk memberikan hidup bagi orang lain dan tidak hidup hanya untuk diri sendiri. Sebagaimana dikutip oleh Santo Paulus, :adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima”.
Tuhan Yesus, pulihkanlah kami dengan sukacita sejati yang selalu kami rindukan dan mampukanlah kami untuk bermurah hati kepada orang lain. Amin. (Sumber Adiutami.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News