Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu, dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Dalam dunia kita, sering kali orang yang terbukti ingkar atau tidak dapat dipercaya tidak lagi mendapat kesempatan dan mungkin disingkirkan begitu saja. Mungkin untuk sebagian orang, hal itu normal. Namun, tidak demikian bagi Tuhan Yesus.
Hari ini, la memberi kepercayaan besar kepada Simon Petrus yang pernah mengingkarinya tiga kali.
Simon diberi tanggung jawab untuk menggembalakan domba-Nya. Bagaimana mungkin seorang yang ingkar justru dlberi kepercayaan menjadi gembala? Itulah logika belas kasih Tuhan. Bagi Tuhan, semua orang selalu pantas untuk mendapatkan kesempatan kembali, terlepas dari dosa dan kelemahannya.
Namun, Tuhan tentu membutuhkan komitmen manusia untuk sungguh bertobat. Komitmen itulah yang ditampakkan Simon Petrus dalam pernyataan kasihnya kepada Tuhan.
Kita pun menyadari bahwa kita adalah orang-orang yang terus diberi kesempatan oleh Tuhan meskipun begitu banyak pengingkaran dan kelalaian yang telah kita lakukan. Tuhan menghendaki komitmen dan ungkapan kasih yang serupa dari kita melalui perjuangan hidup kita setiap hari.
Tuhan Yesus, kami pun mengasihi-Mu dan ingin menjadi murid yang setia. Teguhkanlah komitmen dan semangat tobat kami. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News