TRIBUNFLORES. COM, MAUMERE - Suasana di kawasan Pelabuhan Wuring, Kelurahan Wolomarang Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka mendadak ramai, Jumat 26 Mei 2023 sekitar pukul 12.10 Wita.

Saat itu tampak ribuan orang menyambut kedatangan salib Indonesian Youth Day (IYD) dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Ave Maria Bintang Laut Uwa Palue.

Saat tiba dari Kapal, OMK Paroki Uwa bersama umat lainnya berarak menuju depan kawasan pelabuhan dengan iringan doa dan nyanyian lagu rohani. Para pengusung dan penghantar tampak mengenakan busana adat khas Palue.

Di kawasan parkir pelabuhan, OMK Paroki St.Paroki Kristus Raja Wolonmaget bersama OMK Stasi Paulus Wolomarang serta ribuan umat sudah menunggu untuk memulai ritual adat. Menariknya, hampir semua yang ikut prosesi mengenakan busana adat khas Maumere. Sehingga bernuansa budaya dan adat yang sangat kental.

Baca juga: Salib IYD Tiba di Pelabuhan Wuring, Pengusung dan Penjemput Kompak Pakai Busana Adat

Seorang tokoh adat tampak maju dan menyerukan sapaan adat menggunakan bahasa Maumere sembari memercik air pada Salib IYD. Warga setempat menyebutkan Huler Wair (percikan air kelapa muda) sebagai pertanda penyambutan tamu istimewa.

Huler Wair menjadi kebiasaan dan tradisi warga Maumere menerima tamu kerhormatan dan acara adat lainnya.
Setelah sapaan adat dilanjutkan dengan lagu bahasa daerah sebagai tanda penerimaan salib.

Usai itu dua orang OMK tampak maju mengalungi salib IYD diiringi tarian khas Maumere yaitu tarian Hegong dengan bunyi-bunyian gong yang memecah kesunyian siang itu.

Suhu udara yang menyengat kulit tak menyurut beberapa penari Hegong melenggak-lenggok tubuh mereka menyambut tamu. Dua laki-laki bertubuh kekar tampak meliuk-liuk tubuh mereka sambil mengeluarkan suara pekikan yang membakar semangat para penari.

Usai penyambutan dikawasan pelabuhan dengan pengusung diganti oleh OMK Paroki Wolonmaget, para umat melakukan perarakan menyusuri kampung wuring hingga menuju gerbang Gereja Stasi Wolomarang.

Dalam prosesi menuju gereja, ribuan umat tampak khusuk berdoa dan juga bernyanyi lagu rohani.

Pada kesempatan itu, ada sejumlah suster memimpin doa sepanjang perjalanan menuju tempat pentahtaan salib IYD. OMK Paroki Wolonmaget juga tampak mengenakan busana adat dan menyanyikan lagu rohani bahasa Maumere.

Diruas kiri kanan jalan ada beberapa anggota kepolisian, TNI, anggota THS-THM dan juga Remaja Masjid (Remas) Kampung Wuring. Remas ikut melakukan pengamanan saat prosesi berlangsung.

Tiba digereja, digelar doa penerimaan dan masuk ke dalam gereja untuk ditahtakan. Setelah itu dilanjutkan doa bersama. Setelah itu, para OMK berbaur untuk ramah tamah bersama.

Baca juga: Ketua OMK Paroki Bloro: Semoga Dengan Kedatangan Salib IYD Kita Ikut Bangkit Bersama

Ketua Dewan Stasi St.Paulus Wolomarang, Alfonsus Ambrosius, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu.