Sang Putra lahir dari kasih Allah dan mewujudkan pancaran kasih Allah di dalam dunia.
Dalam kasih Yesus yang mengampuni para pendosa, yang menyembuhkan orang sakit, dan bahkan mengorbankan diri-Nya sebagai tebusan bagi dosa manusia, kita mengenal Allah Bapa yang adalah kasih.
Seperti cahaya matahari yang ketika bersinar dan mencapai materi di dunia 'mati' karena berubah menjadi energi yang kehangatan sinarnya dapat terasa, demikian pula kehadiran Sang Putra ke dalam dunia hingga sampai pada kematian-Nya di salib melahirkan anugerah Roh Kudus yang menghangatkan dan mengobarkan hati para murid.
Roh Kudus adalah Daya Ilahi yang menyatakan kehadiran Allah di tengah umat beriman sesudah kematian Sang Putra. Roh itu mengalir dari Bapa dan Putra.
Allah Tritunggal, kami percaya pada-Mu; jadikanlah kami saksi-saksi kasih-Mu. Semoga kami selalu mengupayakan kasih dalam hidup bersama. Amin. (Sumber The Katolik dan Adiutami.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News