Selama beroperasi kurang lebih 12 tahun, guru di paud tersebut tidak pernah dibayar. Mereka benar-benar mengabdi secara sukarela. Berapapun uang sekolah yang dibayarkan oleh orang tua murid tetap diterima dan semua dipergunakan untuk menambah fasilitas penunjang belajar di paud tersebut.
"Bahkan ada anak-anak tanpa membayar uang sekolah pun tetap kami terima untuk mengeyam pendidikan di Paud Agustinus. Bisa belajar, bermain dan antusias anak-anak untuk sekolah hati kami juga ikut senang," kata Ibu Yuve.
Perjalanan Paud ini menggugah Store Manager Gramedia Maumere memberikan sumbangan berupa prasarana sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar di Paud Agustinus. Visi Gramedia itu sendiri yaitu hadir ditengah masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Salah satu yang bisa diberikan Gramedia Maumere lewat sumbangan prasarana sekolah. Semoga apa yang Gramedia berikan dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa menunjang proses belajar mengajar dan anak-anak tambah semangat lagi.
"Dari Jenjang inilah generasi hebat dimulai," demikian penyampaian Putro, selaku Store Manajer Gramedia Maumere, saat penyerahan sumbangan.
Putro Juga menjelaskan sumbangan ini merupakan salah bentuk donasi dari pelanggan setia Gramedia Maumere lewat program Sikka cerdas. Program ini ditujukan untuk membantu anak-anak atau instansi-instansi dalam mengembangkan literasi di Kabupaten Sikka.
"Beberapa diantaranya yang sudah kami salurkan. Sumbangan E-Perpus atau Perpustakaan digital di Desa Lepolima dan Desa Kloangpopot, paket belajar untuk siswa berprestasi dibeberapa sekolah, buku-buku perpustakaan desa Bloro, menyusul sumbangan untuk anak-anak Stunting dengan Polres Sikka," ujar Putro.
"Mari kita tingkatkan literasi di kabupaten sikka.Donasi sikka cerdas secara online bisa diakses lewat https://kitabisa.com/campaign/perpustakaanuntukdesa dan donasi Offline bisa langsung ke Gramedia Maumere," tambahnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News