Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; tetapi takutlah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun dari padanya akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung.
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia akan Kuakui di depan Bapa-Ku di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal juga di depan Bapa-Ku yang di surga."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Ketakutan dan kekuatiran menjadi bagian dari dinamika hidup setiap manusia. Dalam arti tertentu, ketakutan dan kekuatiran menjadi penyakit yan membuat manusia sengsara.
Namun juga dengan itu manusia bisa dibentuk menjadi lebih dewasa dan waspada. Ketakutan dan kekuatiran yang membawa manusia pada kebinasaan adalah apa yang membuat manusia menjadi pesimis, tanpa harapan, bahkan juga melemahkan iman.
Ada istilah lain yang waspada, ada unsur ketakutan dan kekuatiran, tetapi lebih mengarah pada rasa percaya pada kekuatan ilahi.
Yesus mengajak kita untuk mempunyai kepercayaan akan kekuatan diri kita sendiri untuk menghadapi masa depan. Jika kita lemah, maka kita tidak mempunyai kekuatan untuk membangun masa depan.
Dan lebih dari sekedar itu adalah kita percaya bahwa kita tidak sendiri. Kekuatan yang Ilahi mendapingi dan menuntun kita.
Jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri, kita akan mudah menjadi takut dan kuatir yang melemahkan.
Dengan mengandalkan kekuarah Roh Allah, kita menjadi manusia yang waspada, menghadapi masa depan dengan penuh harapan dan cinta.
Apakah kita kuatir dengan rambut kita yang sudah memulai memutih? Sebagian orang merasa begitu gelisah ketika mengetahui beberapa rambutnya sudah memulai memutih.
Dengan berbagai usaha dan cara orang-orang yang demikian akan mengusahakan agar rambutnya kembali hitam.
Kuatir dengan rambut, indikasinya adalah kita kuatir dengan penampilan kita. Artinya kita masih lebih banyak bertumpu pada apa yang kelihatan secara fisik.