Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Anak usia enam tahun, ADN warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, kabupaten Sikka, Pulau Flores hingga hari ini, Sabtu 8 Juli 2023 masih diawat intensif di RSUD dr.TC Hillres Maumere.
Di hari kelima dirawat, spesialis anak RSUD Maumere, dr.Maria Nara, Sp.A, menyatakan sudah dua malam ini pasien lebih tenang, bisa tidur tetapi masih demam. Makan lunak dan minium lewat selang yang dipasang melalui hidung ke lambung.
Kondisi dua hari ini berbeda dengan kondisi hari-hari sebelumnya, pasien masih gelisah, bicara sembarang, makan sedikit-sedikit dan tidak bisa minum.
Anak tersebut digigit anjing pada bagian dagu sekitar tanggal 10-11 juni 2023 dan belum mendapat vaksin anti rabies (VAR) atau Serum Anti rabies (SAR).
Baca juga: Tujuh Warga Desa Hikong Sikka Digigit Anjing
Sebelumnya, dr. Lenie Magdalena, dari Puskesmas Boganatar menjelaskan, korban digigit anjing pada bulan Juni 2023. Namun, baru diketahaui ketika korban diantar keluarga ke Puskesmas Boganatar, Senin 3 Juli 2023.
Mereka menyatakan pasien menunjukan gejala seperti takut air dan udara sejak hari Minggu 2 Juli 2023 sehingga keluarga memutuskan membawa ke Puskesmas Boganatar.
Setelah tim medis melakukan pemeriksaan dan gejala yang di tunjukan mengarah ke kemungkinan rabies, pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Tc Hillers Maumere.
Menurut pengakuan keluarga, anjing yang sama gigit ibu dan anak, namun yang menunjukan gejala kearah rabies saat ini hanya anak tersebut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Tc Hilers Maumere. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News