Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMER - Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Untuk bacaan, siapkan
Alkitab.
Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa.
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Minggu Keempat belas dalam Masa Biasa. Bacaan-bacaan suci mengajak kita untuk merasakan kebaikan Tuhan yang selalu menolong kita. Dalam bacaan pertama, Tuhan hadir sebagai Raja Damai yang membawa kedamaian bagi umat Israel. Dalam bacaan kedua, Rasul Paulus mengajak kita untuk menyatakan syukur atas rahmat penebusan kita dengan hidup menurut semangat Kristus. Kita perlu meninggalkan semangat daging atau duniawi agar kita dituntun kepada keselamatan kekal.
Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan ajakan Yesus, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Yesus meminta kita untuk tetap datang kepada-Nya. Dia yang menderita disalib, tahu apa artinya penderitaan. Dia berjalan bersama kita dan mau berbagi beban kehidupan kita. Kita mendoakan juga mereka yang putus asa karena
penderitaan yang mereka alami agar mereka dapat menemukan Yesus yang memberikan kekuatan baru kepda mereka untuk menjalani hidup mereka.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN