Kebaruan dalam tindakan kebaikan dan kasih pada orang Kristiani adalah bahwa tindakan itu disertai dengan pewartaan Injil Kabar Gembira dan diutamakan bagi mereka yang lemah dan tersingkir.
Option for the poor selalu menjadi pilihan kasih Gereja. Pewartaan kabar gembira mempunyai banyak cara, mulai dari yang teknis dialog teologal sampai dengan dialog karya praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber dari tindakan kasih dan kebaikan Kristiani adalah warta kabar gembira Injili. Dengan demikian supaya tindakan kasih dan kebaikan menjadi tindakan Kristiani, diperlukan pengalaman personal berkaitan dengan kabar gembira injili.
Tindakan dan perbuatan kebaikan yang sama persis oleh dua orang berbeda akan mempunyai makna dan dampak yang berbeda jika dilakukan dengan semangat Kristiani.
Selain itu, sebagai orang Kristiani, cibiran dan cercaan serta penilaian negative dari orang lain atas tindakan baik kita tidak menjadi alasan untuk mengurangi niat baik itu.
Meskipun Yesus dikatakan bersekutu dengan setan, Ia tetap mewartakan kabar sukacita Injil. Sukacita Injil tidak terhalangi dengan tindakan-tindakan penghalangan dari manusia. Kekuasaan setan tidak menghalangi karya sukacita ilahi.
Demikian dengan kita sebagai murid Kristus, tidak berhenti mewartakan sukacita Injil ditengah terpaan kebencian dan fitnah.
Jika andalan kita adalah Kristus, sukacita Injil itu diam di dalam diri kita dan menjadi bagian hidup kita.
Doa Penutup
Allah Bapa yang Maharahim, Engkau menjanjikan hiburan dan perdamaian, dan setiap kali pula kami Kauyakinkan bahwa di samping-Mu kami aman. Utuslah kami membawakan damai-Mu kepada siapa pun dan semoga mereka yang kami temui, merasa dekat dengan kerajaan damai-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News