Namun, itu semua hanyalah instrumen ketakutan. Akar dari ketakutan tidak lain yaitu ketidakpastian.
Bayangkan saja, bila teman kita yang menonton film horor itu sebelumnya memberitahu kita saat-saat apa saja hantu itu akan keluar, akankah film itu masih menyeramkan?
Bacaan hari ini menyajikan pula ancaman dan situasi berat yang menakutkan. Yakub harus pergi ke tanah Mesir, tanah asing yang penuh "ketidakpastian" baginya. Murid-murid Yesus juga akan diserahkan kepada para penguasa untuk diadili.
Bagaimanapun, dalam ketakutan Yakub, Allah berfirman: ".... Janganlah takut!" (bdk. Kej. 46:3). Allah selalu menyertai kita bila kita berserah pada penyelenggaraan-Nya. Ini terkadang juga berarti memilih untuk menderita demi Kristus.
Tuhan Yesus, Engkau telah merelakan diri untuk disalibkan demi dosa-dosa kami. Mampukanlah kami pula untuk keluar dari ketakutan, sehingga mampu melanjutkan pengorbanan-Mu bagi sesama. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News