Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Rekoleksi khusus bagi para Seminarist, Frater asal Paroki Katedral Ruteng bersama kedua orangtua dan juga diikuti oleh keluarga para imam asal Paroki Katedral Ruteng terlaksana di Aula Santo Yosef Paroki Katedral Ruteng, pada sabtu, 15 Juli 2023.
Pastor Paroki Katedral Ruteng, Romo Geby Harim, Pr dalam arahan awalnya menegaskan bahwa panggilan khusus dalam gereja bagi para calon imam, imam, biarawan-biarawati berasal dari tengah keluarga.
Panggilan dan imamat tidak jatuh dari langit tetapi berawal dari tengah keluarga. Peran keluarga dalam mendukung panggilan khusus dalam gereja sangatlah penting. Artinya jadikan keluarga sebagai sebuah "seminari dasar" tempat tumbuhnya benih panggilan khusus melalui kesaksian hidup para orangtua.
Kegiatan rekoleksi ini kata Romo Geby, tidak sekedar untuk meneguhkan panggilan dari para frater, seminarist maupun imam tetapi juga terutama menegaskan kembali komitmen orangtua dalam mendukung panggilan khusus dalam gereja yang nyata dalam diri para seminarist, frater dan para imam asal Paroki Katedral Ruteng.
Baca juga: 355 Siswa Menerima Komuni Pertama di Gereja Katedral Ruteng Manggarai
"Sebagai pastor Paroki saya sangat mengharapkan agar para orangtua terus mendokan panggilan khusus ini dalam gereja kita," katanya
Rekoleksi kali ini mengambil tema "Menjadi Bapa Sebagai Puncak Hidup" dengan teks injil Lukas 15:11-31 kisah tentang anak yang hilang.
Romo Dr. Matias Daven, Pr sebagai taf Pembina di Seminari Tinggi Ritapiret sekaligus sebagai Dosen Filsafat di IFTK Ledalero menegaskan bahwa menjadi bapa sungguh membahagiakan dan untuk menjadi bapa yang berwibawa perlu memiliki sikap belas kasih, pengampunan dan murah hati seperti Bapa di surga yang murah hati kepada kita umat manusia.
"Kemurahan hati menjadi bukti tanggungjawab orangtua terhadap anaknya apa pun situasi yang dialami oleh seorang anak," ungkap Romo Matias
Lanjutnya, ada tiga jalan menuju kebapaan rohani yakni dukacita, pengampunan dan kebaikan hati. Pengampunan muncul dari sebuah hati yang tidak pernah menuntut sesuatu untuk dirinya. Kemurahan hati akan muncul dalam sikap pemberian diri seorang bapa terhadap anaknya tanpa memperhitungkan semua yang diberikan kepada anaknya.
Feliks Edon mewakili orangtua dari para seminarist dan para frater serta keluarga imam mengungkapkan apresiasinya untuk kegiatan rekoleksi ini