Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Senin 17 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XV

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Stefanus Waturia, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Katolik hari ini Senin 17 Juli 2023.Bacaan-bacaan liturgi katolik hari ini disiapkan untuk Hari Biasa Pekan XV.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan Liturgi hari ini Senin 17 Juli 2023.

Bacaan-bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk Hari Biasa Pekan XV.

Hari biasa dengan Warna Liturgi Hijau.

Kel. 1:8-14,22; Mzm. 124:1-3,4-6,7-8; Mat. 10:34 - 11:1. dan BcO 2Sam. 2:1-11; 3:1-5.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Juli 2023, Pengharapan dan Kesejukan bagi Sesama

 


Bacaan Pertama:


Kel 1:8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.

Kel 1:9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.

Kel 1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan?jika terjadi peperangan?jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."

Kel 1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.

Kel 1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

Kel 1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,

Kel 1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

Kel 1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Mazmur Tanggapan

Halaman
1234