Bacaan pertama mengisahkan Musa, seorang penggembala domba, orang terasing mendapatkan sapaan dan pernyataan diri Allah untuk sebuah rencana besar yakni karya penyelamatan Allah bagi umat Israel.
Sikap dan perhatian Tuhan kepada orang-orang miskin, tersingkir dan menderita harus kita contoh dan teladani. Perhatian kepada orang-orang kecil dan miskin harus menjadi cara berada kita.
Semangat berpihak dan berada bersama orang miskin yang selama ini menjadi komitmen Gereja, harus tetap dihidupi dan bahkan perlu lagi ditingkatkan.
Mari kita masing-masing secara kreatif dan bersemangat untuk memperhatikan dan rela berbagi kepada orang-orang yang miskin dan menderita.
Doa Penutup
Ya Allah, semoga aku mampu meneladani-Mu, dengan setia dan penuh sukacita memperhatikan dan berbagi dengan saudara-saudari yang miskin dan menderita. Amin. (sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News