Kasus Rabies di Flores

Periode Maret Hingga Juli 2023, Enam Anak di Flores Meninggal Digigit Anjing Rabies

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seekor anjing galak diindikasi terjangkit virus rabies

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sejak Mei 2023 hingga Juli 2023 , enam anak di Flores, Nusa Tenggara Timur meninggal usai digigit anjing rabies atau hewan penular rabies (HPR). Enam anak yang meninggal ini tersebar pada beberapa kabupaten di Flores.

Dari Maret 2023 seorang anak di Manggarai Timur meninggal usai digigit anjing. Dalam bulan Mei 2023 saja sudah tercatat tiga anak di Flores yang meninggal usai digigit anjing rabies terjadi di Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai Timur.

Pada Maret 2023 anak perempuan berusia 8 tahun asal Tilir, Kecamatan Borong, Manggarai Timur meninggal di RSUD Ruteng, Minggu 7 Mei 2023 seorang anak berusia 15 tahun meninggal usai digigit anjing di Kabupaten Ende.

Senin 8 Mei 2023, seorang anak berusia 4 tahun meninggal di Desa Habi, Kabupaten Sikka, Kamis 25 Mei 2023, seorang anak perempuan berusia delapan tahun sembilan bulan asal Wangkung, Desa Poco Ri'i, Kecamatan Borong.

Kematian akibat gigitan anjing rabies kembali terjadi pada Juli 2023 di Kabupaten Sikka, terhitung ada kasus kematian anak pada bulan ini. AD seorang anak berusia 6 tahun asal Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka meninggal dunia di RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Jumat 14 Juli 2023.

Baca juga: Dua Bulan, Tiga Orang Anak di Sikka Meninggal ’Dimakan’ Virus Rabies

 

 

 

 

Teranyar, Kamis dini hari, 27 Juli 2023 seorang anak berusia enam tahun sembilan sebulan, MRP warga Dusun Eko, Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka diduga digigit anjing rabies meninggal dunia di RSUD dr.TC. Hillers Maumere.

MRP, seorang anak berusia enam tahun sembilan sebulan, MRP warga Dusun Eko, Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka diduga digigit anjing rabues meninggal dunia di RSUD TC, Hilers Maumere, Kamis 27 Juli 2023 dini hari.

Melihat pada penanganan usai digigit anjing, MPR digigit HPR pada bulan Juni dan baru dapat vaksin pertama VAR ke Puskesmas WatubaingJumat 21 Juli 2023. Sebelumnya anak ini dirujuk dari Puskesmas Boganatar ke RSUD dr. TC. Hillers Maumere, Rabu malam 26 Juli 2023,

Sementara itu, AD seorang anak berusia 6 tahun asal Desa Hikong yang meninggal dunia di RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Jumat 14 Juli 2023. Sebelumnya ia digigit anjing pada 8 Juni 2023 dan keluarga korban baru dibawah ke pusekemas terdekat pada 3 Juli 2023. Pertolongan pertama pada AD tidak dilakukan, hal ini diungkapkan oleh orang tua korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Anak 6,9 Tahun di Talibura Kabupaten Sikka Meninggal Dunia Bergejala Rabies 

Sekretaris Umumm Komite Pencegahan dan Penanggulangan Rabies di Flores-Lembata, dr.Asep Purnama, dokter spesisialis di RSUD dr.TC.Hillers Maumere menyampaikan pentingnya pertolongan pertama pada korban

Menurut dr Asep, masyarakat harus disadarkan dengan pengetahuan penanganan jika terjadi gigitan anjing rabies. Pertama yang bisa dilakukan setelah digigit adalah mencuci luka gigitan dengan sabun selama 15 menit pada air bersih dan mengalir.

Halaman
12