Nelayan Sikka Hilang

7 Hari Pencarian Seorang Nelayan Sikka yang Hilang di Bola Hasilnya Nihil, Tim SAR Tutup Operasi

Penulis: Nofri Fuka
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

7 Hari Pencarian Seorang Nelayan Sikka yang Hilang di Bola Hasilnya Nihil, Tim SAR Tutup Operasi

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim SAR Gabungan menutup operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama Muhammad Abdul asal Wuring yang dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Desa Wolokoli, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

Diketahui, setelah dikabarkan hilang, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Polair Sikka, Polsek Bola, PMI Maumere, Tagana Maumere serta keluarga dan nelayan setempat telah melaksanakan pencarian hingga hari ketujuh terhadap nelayan sikka yang bernama Muhammad Abdul laki-laki (42) asal Desa Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kab.Sikka.

Korban yang hilang sejak Hari Senin, 24 Juli 2023 di perairan Desa Wolokoli kecamatan Bola, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama 7 hari berturut-turut dengan mengerahkan rubber boat Basarnas Maumere di sekitar lokasi kejadian.

"Serta penyisiran darat di pinggir Pantai Wolokoli tidak membuahkan hasil atau nihil,” ujar Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada 30 Juli 2023.

Baca juga: Perahu Nelayan Tenggelam, Pemda Malaka akan Beri Solusi untuk Korban

 

Pelaksanaan penutupan operasi SAR dilakukan dengan evaluasi bersama antara Tim SAR Gabungan dengan keluarga korban bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan sesuai No.29 Tahun 2017 Pasal 34 bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari namun apabila korban ditemukan setelah penutupan maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” Pungkas Supriyanto Ridwan diakhir wawancara.

Adapun kronologi bermula saat korban pergi melaut kemarin sore Pukul 15.30 Wita, Hari Minggu 23 Juli 2023, menggunakan perahu motor dari Desa Wolokoli Sikka.

Keesokan paginya 24 Juli 2023 nelayan disekitar kejadian melihat lampu perahu korban masih hidup namun korban tidak ada di atas perahu tersebut.

Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan nelayan setempat namun masih nihil hingga berita ini dilaporkan ke Kantor Basarnas Maumere.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News