Damianus Mado sejatinya adalah pria dengan bawaan sakit mental. Ia disebut-sebut sering mencuri dan berbuat kurang elok.
Baca juga: Damianus Dituduh Curi HP Dipukul Linmas Pakai Selang dan Kabel
Meski kondisinya demikian, dia dikenal rajin bekerja. Pada tahun 2016, Fransiskus dengannya pernah merantau dan bekerja di perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Timur.
"Dia rajin. Dia pulang duluan. Dia memang agak lain, kurang normal. Itu sudah dari dulu," katanya.
Kapolsek Adonara Barat, Iptu Januardana Rambi, mengatakan warga menghakiminya lantaran sudah berulangkali melakukan pencurian.
"Informasi dari warga memang dia sering curi," katanya nelalui sambungan telepon, Rabu 2 Agustus 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemuda Flores Timur Tewas Dianiaya Linmas dan Warga
Ia mengatakan, kepala sampai badan korban mengalami memar. Luka tonjok dan hantaman kabel dan selang itu membuat nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Waiwadan.
"Ada yang pukul pakai tangan, ada pakai selang dan kabel," ungkapnya.
Januardana menerangkan, tiga orang linmas sudah diamankan dan dibawa ke Polres Flores Timur untuk dimintai keterangan.
"Sementara yang pukul itu ada dua orang linmas, satunya tidak. Soal perkembangan siapa saja yang terlinat nanti kita kembangkan dari tiga linmas itu," jelasnya
Pihaknya juga sudah menerima laporan keluarga pelaku yang kini berstatus korban. Laporan itu terkait kasus pengeroyokan hingga Damianus meregang nyawa. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News