"Ini karena sasando kita bisa sampai di Istana Negara. Ini yang saya dengar dari anak-anak selama perjalanan ke Istana Negara,"ucap Izhu.
Izhu terhitung tiga kali tampil di Istana Negara mulai tahun 2011, 2012 dan 2023. Pengalaman ini ia bagikan kepada pemain sasando ini untuk percaya diri menampilkan terbaik dan memperkenalkan alat musik asal Pulau Rote ini.
"Mereka membawa alat musik sendiri (sasando). Mereka anak-anak yang belum mahir untuk bermain sasando tetapi memilik alat dan mau belajar. Saya mau anak-anak ini bisa main hingga internasional. Terus belajar, tekuni dan diwariskan biar tidak putus,"kata Izhu.
Di balik penampilan indah 15 pemain sasando NTT ini, Iszhu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat yang memfasilitas keberangkat tim ke Jakarta hingga memberi kepercayaan untuknya melatih para pemain.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News