AMMTC di Labuan Bajo

Parade Budaya Memeriahkan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo Flores

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Pol. Krishna Murti, saat memberikan keterangannya kepada awak media.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Acara dua tahunan, Asian Ministerial Meeting on Transnational Crimen (AMMTC) ke-17 telah diselenggarakan di Labuan Bajo, Provinsi NTT, di mana dalam perhelatan besar itu bakal dimemeriahkan dengan Parade Budaya.

Demikian disampaikan Kadivhubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu melalui Humas Polda NTT.

"Acara juga akan dimeriahkan dengan parade budaya yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri," kata dia.

Selain diisi dengan Parade Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri, kata Irjen Pol. Krishna, Labuan Bajo dipilih dililih sebagai tuan rumah AMMTC ke-17, karena untuk menjauhkan acara tersebut dari hiruk pikuk kota besar. 

 

Baca juga: Ini Alasan Labuan Bajo Dipilih Jadi Lokasi Pelaksanaan AMMTC ke-17

 

 

Keputusan tersebut katanya memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya kerja sama dengan pemerintah daerah NTT kepada para delegasi. 

"Kami ingin menghindari kebisingan kota dan memadukan acara dengan budaya lokal yang memperlihatkan semangat kerja sama dengan pemerintah daerah NTT. Kami akan menghadirkan parade budaya yang akan memberikan pengalaman yang unik kepada para peserta," kata Kadivhubinter Polri.

Terfokus pada agenda acara AMMTC ke-17, Kadivhubinter Polri menjelaskan bahwa agenda SOMTC (Senior Officials Meeting on Transnational Crime) akan membahas instrumen yang telah pernah dibahas sebelumnya, khususnya saat pertemuan di Yogyakarta. 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan merumuskan agenda yang akan dibahas dalam AMMTC.

Salah satu agenda penting yang dibahas adalah isu terorisme, perdagangan manusia, dan "Labuan Bajo Declaration." 

Dalam agenda tersebut, para delegasi akan membahas solusi dan strategi bersama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dalam kerangka kerjasama lintas negara.

Kadivhubinter Polri juga mengungkapkan bahwa dalam AMMTC ke-17 ini, terdapat diskusi dengan negara mitra di luar kawasan ASEAN, seperti China, Jepang, dan Korea. 

Halaman
12