Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Bunda Paud Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat menitipkan kurang lebih 3.500 Paud yang ada di seluruh NTT saat membuka acara Gebyar Paud, Rabu, 23 Agustus 2023.
Permintaan itu disampaikanya karena pada 5 September 2023, masa jabatannya sebagai Bunda Paud NTT telah selesai seiring dengan selesainya masa jabatan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Dalam sambutannya Julie mengungkapkan, saat ini banyak Paud yang belum memenuhi standar dari segi guru maupun fasilitas.
"Jangan dibilang learning is fun. Mereka ini mainan saja mungkin dari batu- batuan. Jadi fasilitas APE dalam, luar, hampir tidak ada. Ada sebagian diusahakan untuk bikin, tapi tidak sesuai dengan standar keamanan. Mungkin perosotannya dari besi sehingga tidak sesuai dengan standar anak- anak yang bermain," kata Julie.
Baca juga: Kemenkumham NTT Mantapkan Ranperda Omnibus Law Pertama tentang Pajak dan Retribusi Daerah di NTT
"Saya tahu bahwa Paud itu sekarang dapodik semuanya. Saya tahu bahwa pemerintah itu bikin program juga untuk 38 provinsi itu sama rata semua, tapi masalahnya medan di kita ini sinyalnya nggak ada. Jadi mereka harus ke atas gunung dikit nggak boleh bergerak karena signal akan hilang. Ini terjadi di NTT. Bisa jadi kami tidak diakreditasi karena kami melakukan tugasnya tetapi tidak bisa berkomunikasi ke pusat," jelasnya.
Untuk itu, kata dia, bersama 22 kabupaten/kota sudah membuat program desa model di setiap kabupaten. Dengan anggaran yang didapatkan untuk dua tahun, didukung oleh DPR Provinsi NTT, saat ini baru mencapai 44 desa model.
"Salah satu yang kami buat pengadaan APE luar APE dalam, laptop, ada juga guru yang disertifikasi sehingga waktu itu kami dari 44 desa model tersebut hampir semua sudah terakreditasi dalam dua tahun," ujar Julie.
"Kalau setiap tahun dianggarkan dari pusat provinsi maupun kabupaten mungkin itu lama - lama 3500 kita selesai tidak ada lagi Paud liar. Itu mimpinya kami," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT 24 Agustus 2023, Maumere 3 Rute
Di akhir masa jabatannya Julie berharap, dengan program - program yang ada dari semua pihak yang bersinergi untuk pengembangan Paud, setiap tahun bisa melahirkan Paud terakreditasi di NTT.
"Bunda - bunda harus berkolaborasi bersinergi karena kita kalau sendiri tidak akan bisa. Bunda sama pak Bupati/ Walikota dan Dinas Pendidikan minta untuk melahirkan desa - desa model supaya Paud - Paud itu terakreditasi," pinta Julie.
"Saya mohon pamit karena tanggal 5 September nanti sudah selesai tapi saya tidak khawatir karena bunda bunda ini kami sangat kompak dan bisa bekerjasama dengan baik. Malah mereka lebih hebat dari saya," tambahnya. *
Sumber berita: pos-kupang.com