Bola tidak dapat diamankan kiper BMP Flotim Muhammad Rivai sehingga skor 1-0 untuk Bintang Timur Atambua.
Memasuki menit ke 73 nyaris Bintang Timur Atambua menambah pundi gol namun bola agak lemah sehingga diamankan kiper Muhammad Rivai.
Pertandingan memasuki menit ke 75 tendangan sudut bola mengarah ke gawang BMP Flotim dan terjadi pelanggaran sehingga wasit menunjuk titik putih.
Tendangan penalti diambilalih Ino Ati dan sukses menjebol gawang BMP Flotim yang dikawal kiper Muhammad Rivai skor berubah 2-0 untuk Bintang Timur Atambua.
Sampai akhir pertandingan waktu normal 2x45 menit dengan tambahan waktu tidak ada tambahan gol dari kedua tim.
Dengan demikian maka Bintang Timur Atambua yang diperkuat pemain angkatan pertama Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur menghadapi PSN Ngada di babak final nanti.
Untuk diketahui, Bintang Timur Atambua pada penyisihan grup merupakan runner up grup A.
Bintang Timur Atambua melaju ke babak 16 besar setelah menang atas Perss SoE 2-0.
Kemudian di babak 8 besar Bintang Timur Atambua menang atas Persebata Lembata 2-0.
Inipun sebagai sejarah baru karena klub yang pertama kali mengikuti ETMC sukses melaju ke babak final.
Sedangkan BMP Flotim merupakan juara grup G. Tim pendatang baru ini pada babak 16 besar menang 1-0 atas Persewa Waingapu.
Selanjutnya di babak 8 besar BMP Flotim menang atas BMU Alor Pantar 2-1.
Bersyukur
Sementara itu, Pelatih bertangan dingin Laskar Jaramasi PSN Ngada, Kletus Gabhe mendoakan yang terbaik dan terkabul untuk timnya karena tuai hasil positif usai taklukan tuan rumah Perserond Rote Ndao 2-1 di semifinal Liga 3 El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao.
Kletus sadar benar Perserond Rote Ndao merupakan lawan yang menyulitkan bagi PSN Ngada di partai semifinal.
"Puji dan syukur kehadirat Tuhan atas hasil luar biasa yang boleh kami terima pada pagi hari ini, kami bersyukur kami ada di pihak yang menang," ujar Kletus saat konferensi pers di media center Stadion Paulina Haning-Bullu, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dirinya juga bersyukur atas penampilan luar biasa dari kedua tim baik PSN Ngada maupun Perserond yang bertanding pada pagi hari ini.
"Tetapi bagi saya kemenangan adalah milik kita semua baik PSN Ngada maupun Perserond Rote Ndao," ucap Kletus dengan ramah.
Ia mengaku, sebelum datang ke Rote, ia bersama managemen tim mengumpulkan pemain hanya 10 hari.
Akan tetapi kebetulan dari bulan Februari 2023, ada sekitar 4 turnamen yang digelar di Ngada sehingga mereka dapat membuat seleksi.
"Secara fisik, pemain kami dalam posisi siap, hanya kami memiliki sedikit saja waktu untuk memadukan pemain menjadi satu tim yang solid," pungkas Kletus.
Pelatih yang rendah hati ini menceritakan, kelemahan tim terlihat sangat nampak dalam pertandingan kedua dan ketiga.
Tapi harus ia akui anak-anak asuhnya merespon dengan baik. Kletus melakukan pendekatan-pendekatan terhadap pemain dan menyatukan lagi kekuatan tim.
"Sekali lagi saya bersyukur kepada Tuhan kami bisa menginjakan kaki di Partai Final," tutur Kletus.
Ia juga menepis nalar liar orang terkait dukungan Pemkab Ngada untuk PSN Ngada.
"Pada prinsipnya, PSN Ngada itu miliknya Pemkab Ngada, jadi Pemerintah dan masyarakat Ngada sangat mendukung dengan totalitas sehingga kami bisa ada di sini," terang Kletus.
Baca juga: PSN Ngada Lolos ke Final El Tari Memorial Cup, Doa Pelatih Kletus Gabhe Terkabul
Di sisi lain, dirinya juga mengapresiasi setinggi-tingginya Pemerintah dan pendukung Rote Ndao.
"Dalam refleksi saya sejak pertama kali injakan kaki di Rote Ndao, saya merasakan betul aura yang sangat positif," kata Kletus.
"Saya merasakan seperti saya datang ke kampung halaman saya sendiri, orang-orang Rote sangat welcome. Ini satu vitamin untuk kami bisa membagi kegembiraan dan sukacita bagi semua orang," lanjut dia.
Sementara Kapten PSN Ngada, Yoris Nono berharap masyarakat Rote Ndao mendukung tim PSN Ngada di partai final nanti.
"Terkhususnya masyarakat Ngada, kami mohon doa dan dukungan sehingga kami mendapat hasil lebih lagi di hari sabtu," pinta Yoris.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News